Semata Karenamu

870 91 14
                                    

🦋 Selamat Membaca🦋

"Aku suka kamu."

Gadis bermata bulat besar itu memberanikan diri meskipun tahu bahwa jawabannya akan di tolak. Bagaimana tidak? Seseorang yang dia sukai saat ini sedang hancur setengah mati di tinggal kekasihnya beberapa hari yang lalu.

"Aku juga sayang sama kamu," katanya lagi.

"Hati gue berantakan." Dia menjawab dengan ketus.

Ahyeon tersenyum ketir. "Gapapa, aku bisa bisa menyusunnya lagi."

"Gak bakalan bisa."

"Beri aku kesempatan!" paksa Ahyeon menyimpan sebuah harapan.

Dia menarik napasnya dalam-dalam. Ada yang berat di dalam dadanya, dia sudah berusaha tapi kenangan itu melekat kuat dalam benaknya. Sulit membuatnya untuk bisa bangkit.

"Kak Ruka?"

"Gue trauma," balasnya sepelan mungkin.

"Aku bisa bantu sembuhin rasa trauma kamu," ucap Ahyeon tersenyum tulus.

"Gak perlu."

Dia pergi begitu saja meninggalkan Ahyeon. Saat itu juga, taman yang indah karena cahaya senja terasa begitu suram bagi gadis berambut panjang ini.

****

"Kak! Aku cantik, 'kan?"

"Gausah nempel-nempel," ketusnya sedikit mendorong tubuh Ahyeon menjauh.

"Bilang dulu aku cantik!" ucap Ahyeon.

Ruka memutar bola matanya jengah. Ia sedikit kasar mendorong bahu Ahyeon agar menjauh darinya, selama beberapa hari terakhir gadis bernama Ahyeon ini tak pernah berhenti mengejar Ruka dan mendekati Ruka. Dia sangat serius ingin menyembuhkan patah hati Ruka.

"Kak, kamu itu cantik tapi juga ganteng," puji Ahyeon.

"Emang."

Ahyeon menghela napas. Ruka masih saja dingin kepadanya. Dia tidak tersenyum apalagi mau menatap Ahyeon. Sehancur itukah hatinya saat ini?

"Jalan-jalan ke taman yang ada danau, yuk?" ajak Ahyeon sangat antusias.

"Gue bisa jalan sendiri," katanya sambil berusaha melepaskan tangan Ahyeon yang terus menariknya.

"Udah ayok!"

"Gue bisa jalan sendiri Ahyeon."

"Enggak! Pokoknya kalau udah sama aku, harus aku gandeng!"

Ruka berdecih sebal.

Di taman yang danaunya begitu indah dan tenang Ahyeon mencuri kesempatan untuk memotret Ruka. Seseorang yang amat dia kagumi itu benar-benar merasakan ketenangan selama berada di atas nampan. Ahyeon merasa senang, setidaknya usaha untuk menyembuhkan luka hati Ruka telah berhasil.

"Kak, i love you."

Ruka hanya menatapnya, tangan yang sedari tadi memainkan air mendadak diam di tempat. Entah ungkapan cinta yang keberapa juta kali ia dengar dari mulit Ahyeon. Dan Ruka tidak berniat untuk membalasnya.

ONESHOT | RUKAHYEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang