Love in Tokyo

796 94 24
                                    

🦋 selamat membaca 🦋

Ahyeon sudah tampil rapi dengan rambut merah yang sengaja ia geraikan. Gadis itu terpukau dengan penampilannya sendiri. Fanmeeting Jepang selesai di lakukan dan Ruka telah berjanji akan mengajaknya jalan-jalan keliling kota Tokyo.

Jadi, ketika si rambut merah mereka keluar dari kamarnya dia tidak menemukan Ruka ada bersama teman-temannya yang lain. Dahi Ahyeon menyerit sempurna.

"Rapi amat, mau kemana?" tanya Rora.

"Jalan-jalan. Katanya mau ngenalin kota Tokyo malah gak ada," ucap Ahyeon.

"Ada, masih tidur kayaknya," jawab Rora.

"Jam segini udah tidur?" tanya Ahyeon tak percaya.

"Dia keliatan capek tau," kata Rora.

Ahyeon memang wajah cemberut. Kalau seperti ini, bagaimana dengan janji yang Ruka katakan hari itu?

"Aku mau pergi sama Asa," ucap Rora memberitahu.

"Berdua?"

"Nanti Rami sama yang lain nyusul, mau bikin mini vlog."

Ahyeon membuang napasnya dengan kasar tanpa berniat membalas perkataan Rora. Dia menerebos masuk ke kamar Ruka dan melihatnya terbaring di ranjang dengan selimut penuh.

"Kak! Bangun!" Dia memekik kesal.

Ahyeon dengan kasar membuka selimutnya, dan betapa terkejutnya Ahyeon yang dia temukan bukan wajah Ruka tetapi kakinya.

"Kak?" Dia shock bukan main. Ahyeon pun menarik selimut bagian bawah, ternyata benar Ruka tidur terbalik!

"Cih, pantesan punya kamar sendiri. Kalau seranjang bisa kaget karena tidurnya muter," gerutu Ahyeon.

Gadis itu naik ke atas perut Ruka dan memaksanya untuk bangun. "Ayo, Kak! Bangun, bangun! Katanya mau jalan-jalan dan temenin aku shoping!"

"Kak Ruka!!" Dia menjerit sekencang mungkin sambil mengguncangkan pundak Ruka agar bangun.

"Kak! Ish, ayo bangun." Ahyeon menepuk pipi Ruka.

Hal ajaibnya Ruka tidak terusik sama sekali padahal beban Ahyeon cukup berat loh.

"Bangun, Kak! Temenin aku shoping," pinta Ahyeon menepuk pipi Ruka.

Tentu saja suaranya yang melengking cerewet itu membuat Ruka terusik. Ia pun baru sadar kalau perutnya tertindih beban yang sangat berat. Mata sipit itu mulai terbuka melihat Ahyeon ada di atas perutnya.

"Hmm, biarkan aku tidur," ucap Ruka kembali tidur.

"Malah tidur lagi, bangun astaga!" Ahyeon berteriak mengguncangkan badan Ruka. "Bangun! Bangun! Ayo bangun dan temani aku shoping!"

Ahyeon turun dari perut Ruka lalu memaksa Ruka untuk duduk. Ruka yang nyawanya belum terkumpul tidak mampu memberontak sama sekali. Ahyeon menahan badan Ruka agar tidak terbaring lagi di kasur.

"Kak, ayo bangun," ucap Ahyeon dengan lembut mengusap pipinya.

"Katanya mau ajak aku jalan-jalan kelilung Tokyo." Dia mengadu dengan lucu.

"Kak, lagi capek banget emang?"

Ruka memaksa untuk membuka matanya, suara Ahyeon mulai melirih dan itu menyakiti perasaan Ruka. Dia segera membuka matanya.

"Apa? Kamu bilang apa?" tanya Ruka linglung.

Ahyeon terlihat kecewa, kalau seperti ini ia terlihat kejam tidak membiarkan Ruka beristirahat. Ini adalah fanmeet pertama mereka di Jepang. Ruka kedatangan banyak teman-teman dan keluarganya tentu saja pasti sangat lelah, di tambah penampilan Ruka di atas panggung sangat berpower.

ONESHOT | RUKAHYEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang