~~~
[Sebelumnya...]
Rhoma : "kamu harus memikirkan tentang perjodohanmu fildan.. sebentar lagi abi akan mengatur pertemuan kalian" ucapnya pada Fildan...
Fildan : "fildan akan langsung menerima perjodohan itu tanpa menolak calon dari abi, asalkan abi mau mengizinkan selfi kembali ke Jerman" ucapnya yakin membuat abinya menatap dirinya sendiri kaget...
Selfi : "bang jangan, abang harus tetap memilih pasangan abang sendiri.. jangan karena abang mau menolong selfi, abang malah merelakan masa depan abang" ucapnya menolak rencananya abangnya...
Elvy : "benar itu bang, masih ada jalan lain kok, jangan langsung abang simpulkan begitu.. abi juga sih, gak usah aneh-aneh ah.. izinkan saja selfi bi, kalau abi masih ga percaya.. umi aja deh yang temani selfi di Jerman" pintanya...
Rhoma : "gak bisa dong, kalau umi pergi ke sana, umi meninggalkan kewajiban umi ke abi disini.. Abi tidak setuju.. dan untuk kamu fildan, abi tidak sejahat itu memaksamu untuk langsung menerima calon yang abi berikan tanpa melihat siapa calonnya.. lagi pula, abi melakukan ini semua juga demi adik mu fil.. jadi tolong hargai keputusan abi ini" pintanya serius...
Selfi : "ya sudah gini aja deh bi.. abi kasih syarat apapun deh ke selfi, akan selfi lakukan, asalkan abi izinin selfi lagi" ucapnya mencari cara agar diizinkan oleh abinya...
Rhoma : "abi mau kamu tetap di Indonesia.. tidak ada perundingan lagi.. besok abi coba carikan universitas nya" putusnya yang membuat semua orang terpaksa mengiyakan keputusan itu...
~~~
Yati : "kenapa kalau laki-laki emangnya?" tanyanya sembari terkekeh...
Lesti : "ya kakak mau tau, dia masih single atau sudah berkeluarga? dan kakak juga mau tau, apa tujuan dia bantu bunda?" tanyanya balik...
Yati : "yang pasti tujuannya kan baik kak, mau bantuin kita.. lagi pula dia sudah berkeluarga, ga mungkin juga bunda bisa sama dia" ucapnya sembari tersenyum kecut...
Lesti : "kok ekspresi bunda kayak gitu? jadi beneran laki-laki? dan sudah berkeluarga? siapa bun? bukannya kata bunda, bunda tidak punya teman laki-laki ya? hemm... ahhh, jangan-jangan itu orang yang sama dengan orang yang pernah bunda ceritain waktu itu?" tuduhnya...
Yati : "kamu ini, sudah-sudah kembali ke kamar sana, tidak usah di bahas lagi" ucapnya untuk menyetop pembahasan mereka...
Lesti : "nah kan, bunda mengalihkan pembicaraan, berarti bener kan bun? hayo ngaku bun" ledeknya...
Yati : "kamu ini ya, sudah ah" ucapnya malu-malu...
Lesti : "ih bunda, temen bunda itu sudah beristri bun, jangan macam-macam ya bun.. kakak ga mau kalau nanti bundanya kakak ini jadi istri kedua, bisa repot urusannya bun.. lari dari papa, eh malah jadi istri kedua.. ih amit-amit bun" ucapnya ngeri...
Yati : "kamu ini, ngaco sekali omongannya.. sudah ah, kembali ke kamar sana, sudah malam.. gak boleh ghibah tau" ingatnya...
Lesti : "dih bunda salting ya? ih bunda kayak abg aja, pake segala salting-salting" ledeknya lagi...
Yati : "kakak!! udah ah, balik sana, bunda udah ngantuk" ucapnya...
Lesti : "tuh kan sampai ngusir anaknya.. hati-hati loh bun, lesti gak mau bunda beneran jadi istri kedua.. kalau dapetnya duda gapapa deh" ucapnya makin asal...
Yati : "lesti!!" kesalnya...
Lesti : "hehe kakak bercanda bunda, ya udah kakak ke kamar dulu ya.. i love you, muahh" ucapnya sembari mencium pipi bundanya lalu pergi meninggalkan bundanya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Senandung Rindu ~ Rhoma Irama
FanfictionPenjelasan Cerita~~ Cerita ini menjelaskan tentang perjalanan pak haji rhoma dalam mencarikan calon istri untuk sang anak... Namun pastinya mendapatkan penolakan dari sang anak karena masih memikirkan tentang karirnya... Alasan pak haji rhoma mencar...