~~~
[Sebelumnya...]
Rhoma : "kamu baik-baik saja kan? apa ada luka?" tanya khawatir...
Lesti : "saya baik-baik saja pak haji, hanya sedikit syok atas kejadian tadi..." jawabnya pelan...
Rhoma : "ya sudah kita melipir dulu, takut macet nantinya..." pintanya...
Lesti : "maaf pak haji, saya sedang buru-buru ke acara launching butik saya pak haji... sudah tidak ada waktu untuk melipir dulu..." jelasnya...
Rhoma : "keadaan kamu tidak memungkinkan untuk berkendara, jangan di paksakan... Ya sudah begini saja.. Biar saya yang antar kamu, saya yang nyetir mobilmu, biar saya bisa memastikan bahwa kamu sampai dengan selamat..." usulnya...
Lesti : "maaf pak haji, saya jadi merepotkan pak haji..." sedihnya...
Rhoma : "ah tidak apa-apa, justru saya akan khawatir kalau kamu di biarkan pergi sendiri... Ayo naik dulu ke dalam mobilmu nak..." pintanya...
~~~~~~~~~
Siang Harinya...
Di dalam Mall...
Terlihat 4 orang yang sedang bersenda gurau di dalam sebuah cafe di dalam mall tersebut... Mereka adalah Jirayut, Rara, Aco, dan Meli...
Jirayut : "kalian kok bisa pindah ke kampus kita? padahal ini udah semester 5 loh, udah dikit lagi lulus" herannya...
Rara : "iya nih, sebenarnya sih kita ga ada niatan untuk pindah, tapi kebetulan kakakku mau membuka cabang butiknya di Jakarta, dan katanya ini akan jadi cabang pusatnya, makanya dia memutuskan pindah ke Jakarta.. Ya mau gak mau aku harus ikut, lagi pula Jakarta memang asal kota aku kok, hanya saja dulu aku pindah ke kota lain untuk sementara waktu" jelasnya...
Jirayut : "owalah, kakak kamu seorang desainer ya? hebat ya, masih muda udah punya bisnis sendiri, pasti kamu keturunan pembisnis juga ya?" tanyanya lagi...
Rara : "bisa di bilang gitu, sebenernya papaku juga seorang pembisnis tapi ya gitu deh, sayangnya bisnisnya bukan bisnis yang bener" ucapnya tersenyum kecut...
Aco : "maksudnya bukan bisnis yang bener tuh apa?" tanyanya heran...
Meli : "papanya bandar penyeludupan barang ilegal, plus kasino-kasino ilegal di indonesia bro" jawabnya berbisik agar tidak di dengar banyak orang...
Aco : "hah!! kok bisa?" kagetnya...
Meli : "ya bisa lah, udah dari keturunan begitu, dari kakeknya rara.. Tapi tenang aja, rara ga ikut papanya kok.. Justru rara, kakak dan bundanya tuh pergi dari papanya udah 6 tahun.. Tau gak alasannya kenapa?" ucapnya...
Jirayut : "kenapa emangnya?" tanyanya...
Meli : "karena papanya jadiin kakaknya rara taruhan judi sama rekan bisnisnya, kan gila ya.. Anak sendiri bisa-bisanya di jadiin barang taruhan.. Gimana anak bininya gak kabur coba kalau begitu.. Terus tuh om-om juga suka main perempuan, judi, minum, ah pokoknya hal-hal gak beres semua ada di papanya rara.. Abangnya rara aja sampai kabur keluar negeri ninggalin mereka karena dipaksa papanya buat lanjutin bisnis ilegal itu, pdahal abangnya itu sukanya di bidang seni, dan gak suka sama bisnis haram begitu" jelasnya...
Rara : "terus aja mel, bongkar aib keluarga gua.. Gitu-gitu dia juga om lu mel" balasnya sinis...
Meli : "iya sih, tapi bukan om kandung gua ini wkwkwk, gua mah kan ponakan bunda lu bukan papa lu" ucapnya enteng...
Rara : "tetep aje itu om lu, kan bunda gua belum pisah sama papa gua" katanya...
Meli : "abisnya gua gedek banget sama tuh orang, gada abisnya buat nyusahin tante gua" kesalnya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Senandung Rindu ~ Rhoma Irama
FanficPenjelasan Cerita~~ Cerita ini menjelaskan tentang perjalanan pak haji rhoma dalam mencarikan calon istri untuk sang anak... Namun pastinya mendapatkan penolakan dari sang anak karena masih memikirkan tentang karirnya... Alasan pak haji rhoma mencar...