~~~
[Sebelumnya...]
"Rara!!!" pekiknya...
Rara : "Papa!!!" kagetnya...
Saladin : "Rara, stop kamu di situ!!" ucapnya sedikit berteriak...
Rara : "gawat, ayo kita lari dari sini, jangan sampai papa dan anak buahnya berhasil menangkap aku" ucapnya segera lari...
Tanpa membalas ucapan rara, Jirayut, Aco dan Meli langsung berlari mengikuti Rara...
Saladin : "Heii, jangan lari kalian!!! Cepat kejar mereka sekarang!!!" perintahnya kepada beberapa anak buahnya yang berada di sebelahnya...
Terjadi kejar-kejaran antara mereka di dalam mall tersebut...
Rara dan teman-temannya berlari kearah lift di mall tersebut... Namun saat hendak masuk ke dalam lift, lift sudah tertutup lebih dahulu...
Rara : "aishhh kenapa harus tutup sekarang sih... terus kita kemana ini" ucapnya panik melihat anak buah ayahnya semakin mendekat kearah mereka...
Aco : "ah, TANGGA DARURAT DISANA!!!" ucapnya sambil menunjuk ke arah tangga darurat tak jauh dari tempat mereka berdiri...
Tanpa sepatah kata pun, akhirnya mereka bergegas menuruni tangga tersebut... Mereka kejar-kejaran di dalam tangga tersebut... Untungnya mereka berada di lantai 3 gedung, sehingga tidak terlalu jauh untuk turun menuju basement...
Sesampainya di basement, masih terjadi kejar-kejaran disana... Bahkan 2 anak buah Saladin sudah berada sangat dekat dengan mereka... Aco yang melihat itu memutuskan untuk sedikit berkelahi dengan orang-orang tersebut, agar dapat memiliki jarak dengan yang lain... Jirayut yang memiliki jarak cukup jauh dari aco dan melihat itu pun langsung memutar otak...
Jirayut : "Aco!!! Aduh, nekat banget anak itu.. Rara, nih kunci mobilku, inget kan kita parkir dimana.. Kalian kesana sekarang, bawa mobilku terus jemput kita disini.. Cepat!!!" perintahnya sembari melempar kunci mobilnya...
Rara : "jirayut, kamu yakin? anak buah papa itu kuat-kuat" khawatirnya...
Jirayut : "insyaallah ra, lebih cepat kamu samperin kita, akan lebih baik untuk kita" ucapnya lalu pergi...
Rara dan Meli pun bergegas menuju mobil mereka yang untungnya terparkir tidak jauh dari sana...
Aco sedang berkelahi dengan 2 orang anak buah Saladin... Tak berselang lama terdapat 1 orang lagi yang hendak menendang Aco dari belakang, namun tak sempat karena Jirayut sudah lebih dahulu menendangnya hingga terjatuh...
~~~~~~~~~
Keesokan Harinya...
Di Rumah Rhoma...
Terlihat Fildan, Jirayut, Aco, dan Elvy sudah berada di meja makan untuk sarapan...
Fildan : "loh abi mana mi?" tanya yang baru sampai meja makan...
Elvy : "katanya ga ikut sarapan dulu nak, mau istirahat, semalem kurang tidur soalnya... Biar umi yang taro ke kamar nanti sarapannya" jelasnya...
Jirayut : "tumben banget ga ikut sarapan... Kurang tidur kenapa tuh, kalian abis ngapain emang semalam?" tanyanya sembari memicingkan mata ke uminya...
ELvy : "astaghfirullah anak ini ya... gak ngapa-ngapain ya allah, jangan ngeres otaknya itu" omelnya sambil memukul pelan tangan anaknya...
Fildan : "lagian pertanyaanmu ada-ada aja yut, biarin aja mereka ngapain juga, udah halal ini kan mi" ucapnya ikut meledek...
KAMU SEDANG MEMBACA
Senandung Rindu ~ Rhoma Irama
أدب الهواةPenjelasan Cerita~~ Cerita ini menjelaskan tentang perjalanan pak haji rhoma dalam mencarikan calon istri untuk sang anak... Namun pastinya mendapatkan penolakan dari sang anak karena masih memikirkan tentang karirnya... Alasan pak haji rhoma mencar...