Eps 2 {SRRI}

65 6 1
                                    

~~~

[Sebelumnya...]

Fildan : "ya udah gini deh... kita buat perjanjian aja gimana?" tanyanya...

Rhoma : "perjanjian apa?"

Fildan : "fildan izinin abi cariin pasangan buat fildan, tapi fildan punya hak buat nolaknya, dan juga fildan kasih abi waktu hanya 1 tahun... kalau selama setahun ini abi ga berhasil, abi ga boleh jodoh-jodohin fildan lagi... gimana?" usulnya...

Rhoma : "oke abi setuju, tapi saat abi kasih calonnya, ga boleh asal nolak, harus ada alasan yang kuat kenapa kamu nolak dia... gimana setuju?" ucapnya sambil mengulurkan tangannya...

Fildan : "oke fildan setuju..." jawabnya sambil menyambut uluran tangan abinya...

~~~~~~~~~

Keesokan harinya...

Terlihat rhoma bersama kedua anaknya serta keponakannya baru saja keluar dari masjid sehabis menunaikan ibadah sholat subuh berjamaah...

Rhoma : "kondisi keuangan masjid saat ini gimana har? apa sudah aman?" tanyanya pada hari si marbot masjid...

Hari : "alhamdulillah sudah aman pak haji" jawabnya sambil tersenyum...

Rhoma : "semua kebutuhan masjid sudah aman juga?" tanyanya kembali...

Hari : "sudah aman juga pak haji, hanya mungkin ini saja pak haji, untuk pengajar di TPQ masih kurang pak haji" ujarnya...

Rhoma : "loh masih kurang? bukannya sudah ada kamu dan aco? apa masih kurang untuk jumlah pengajarnya?" tanyanya lagi...

Hari : "nah itu dia pak haji, saya dan aco sepertinya belum bisa mengurus TPQ ini 100% pak haji... saya kan satu-satunya marbot disini, sering kali berada di luar masjid juga kalau ada urusan mendadak mengenai operasional masjid pak haji... aco juga kan harus kuliah, dia tidak bisa ngajar setiap hari karena jadwal kuliahnya... saya hanya khawatir jika sayanya absen mengajar, aconya pun juga ada jadwal kuliah... niatnya saya ingin menambah pengajar yang tetap pak haji, biar kita berdua hanya membantu saja agar TPQ ini tetap berjalan dengan baik nantinya" jelasnya...

Aco : "iya om haji, takutnya kalau kita berdua saja yang mengajar, malah akan menghambat jalannnya TPQ ini om haji... aco sebenarnya tidak keberatan untuk mengajar setiap hari, ada jirayut juga yang bisa bantu, tapi seperti yang om haji tau, aco masih menjadi seorang mahasiswa, pasti akan ada banyak waktu terpakai di kuliah... sepertinya memang kita masih membutuhkan seorang pengajar tetap om haji" sambungnya...

Rhoma : "hemm begitu ya... sulit juga sih kalau memaksakan kalian untuk selalu ada di masjid setiap saat" ucapnya...

Jirayut : "nah kira-kira abi bisa carikan pengurusnya atau tidak bi? karena abi pasti punya banyak kenalan orang yang paham agama kan bi" tanyanya...

Rhoma : "ya abi bisa saja mencarinya, tapi kan ini tanggung jawab kalian, abi juga sudah memberikan tanggung jawab ini kepada kalian... nah ini lah tugas kalian, abi serahkan ke kalian... tapi kalau memang nantinya belum juga mendapatkan pengajarnya, insyaallah abi bantu... tapi untuk sekarang abi serahkan ke kalian terlebih dahulu" jelasnya...

Hari : "baik pak haji, insyaallah nanti hari coba cari pengajarnya" balasnya manut...

Rhoma : "hemm, fildan gak ada niatan mau jadi pengajar di sini, bantuin adik-adikmu?" tanyanya tiba-tiba...

Fildan : "bi, kalau fildan ga harus setiap hari di kantor juga fildan udah bantu ngajar tanpa harus di suruh abi... tapi kan abi tau sendiri fildan harus ada di kantor terus... nanti deh kalau fildan senggang, fildan bantu-bantu disini" ucapnya...

Senandung Rindu ~ Rhoma IramaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang