Adik

1.3K 117 8
                                    

'Cekrek' terdengar suara pintu terbuka.

"Apa Arthur sudah tidur? " Tanya pooh lirih.

"Ya dia baru saja tidur"

"Oh iya baiklah, ummm sayang??" Pooh memanggil Pavel dengan suara lirih dan lemas

"Yaa? "

"Bolehkah beri aku pelukan? aku sangat lelah hari ini, biarkan aku mengisi ulang dayaku! " Pinta pooh dengan wajah meratap

"Tentu saja, kemarilah" Pavel tersenyum lembut dan sesaat kemudian merentangkan tangannya
"Ada apa?? Apakah sedang ada masalah di kantor? Hmm? " Tanya nya lembut sambil mengusap usap pundak pooh dalam pelukannya

"Iya sedikit"

"Masalah apa? Kamu bisa menceritakannya padaku" Tutur Pavel lembut

"Hanya masalah kecil"

"Baiklah kalau begitu, apa sudah selesai mengisi ulangnya?" Tanya Pavel kepada orang dalam dekapannya

"Umm sudah" Dengan perlahan pooh melepaskan pelukannya

"Merasa lebih baik? "

"Yaa, jauh lebih baik" Pooh tersenyum seakan sebagian bebannya sudah hilang begitu saja

"Baiklah kalau begitu, pergilah mandi aku akan menyiapkan makan malam, kamu belum makan kan?"

"Iya belum"

"Baiklah setelah mandi kita makan bersama, aku juga belum makan malam"

"Okee sayang" Pooh mencium sekilas pipi Pavel dan kemudian melangkah pergi untuk mandi
...
...
...
"Selamat Pagi papa" Sapa Arthur yang sedang menuruni tangga bersama Pavel

"Pagiii wihhh anak papa tampan sekali hari ini, mau berangkat sekolah ya"

"Iya dong papa"

"Sebelum berangkat sekolah Arthur sarapan dulu ya, mama juga sudah siapkan bekal untuk makan siang Arthur, mama letakan di tas ya"

"Iya mama~"

"Karena ini hari pertama Arthur sekolah, papa sama mama akan mengantarkan Arthur pergi sekolah"

"Benarkah?? Yeyyyy!!! " Seru Arthur
**
"Jangan nakal-nakal sama teman nya yaa, belajar yang benar dan jadi anak pintar nya mama okee??" Ucap Pavel sambil mengusap rambut Arthur

"Oke mamaaa~"

"Tapi kalau Arthur ada yang nakalin bilang ya sama papa biar papa yang kasih paham mereka oke?"

"Oke papaa~~"

"Sini cium mama dulu dong" Arthur mengangguk dan mendekat pada Pavel dan mencium pipinya

"Papa tidak nih? " Pooh memanyunkan bibirnya. Arthur memutar badannya dan mencium pipi papanya juga.

"Arthur masuk dulu ya mama papa"

"Iya baiklah, dadaah anak mama"

"Anak aku juga" Protes pooh

"Iya dehh dadah anak mama sama papaa" Arthur melambaikan tangan dan bergegas masuk

"Oh iya hari ini kamu ada pertandingan kan? " Tanya pooh

"Iya"

"Jam berapa?"

"Umm sekitar jam 2 siang"

"Oh baiklah aku akan datang nanti, haruskah aku jemput Arthur dulu? "

" Tidak perlu, biar aku saja yang jemput Arthur baru pergi ke arena"

CHOOSE YOUR BOY S2 |PoohPavel🔞[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang