CHOOSE YOUR BOY S2 |PoohPavel🔞[END]

NENEK!!!

"Pa ini kita mau kemana? " Tanya Arthur, saat mengetahui bahwa mereka tidak melewati jalan menuju rumah

"Kita mau jenguk nenek sayang"

"Asikkkk, Arthur mau pamer ke nenek ah" Seru Arthur dengan penuh antusias

"Pamer apa? " Tanya Pavel

"Pamer kalo Arthur bakal punya adek lah"
...
...
...

Seperti biasanya mereka akan pergi membeli buah mangga madu terlebih dahulu sebelum menemui sang nenek.

"Nenekkk!!!! " Seru Arthur sambil berlari menuju wanita paruh baya yang sedang terbaring di ranjang itu

"Eh cucu nenek datang " Dengan senyuman penuh nenek pooh menyambut cicitnya itu.

"Nenekk, Arthur kangen banget sama nenek!, nenek kangen tidak kangen sama Arthur? "

"Tentu saja kangen dong sayang, kenapa Arthur jarang mengunjungi nenek?? " Wanita itu mencubit gemas pipi Arthur

"Tuh papa tuh nek, dia selalu sibuk" Jawabnya menujuk kearah pooh

"Papa kan cari uang sayang" Timpal pavel

"Nenek kok keliatan lemas sekali, nenek oke kan? " Arthur menatap sang nenek yang tampak lebih pucat dari biasanya

"Iya sayang nenek baik baik saja" Ucap sang nenek sembari tersenyum

"Sykurlah, Eh nenek Arthur mau kasih tau sesuatu ke nenek"

"Apa itu sayang ohokk ohokk~"

"Arthur bakal punya adik nek" Seru Arthur sambil menguncang guncangan lengan sang nenek

"Hah?? " Pekik nenek pooh, ia takut salah dengar.

"Iya nek, di perut mama ada adiknya Arthur" Jelas Arthur kembali.

Wanita itu tampak kaget dan mengerutkan alisnya, kemudian ia menatap ke arah Pavel, untuk meminta penjelasan. Sementara itu Pavel hanya bisa tersenyum sambil menganggukkan kepalanya pelan

"Iya nek" Jawab pavel

"Ahhh syukurlah, nenek sangat bahagia mendengarnya" Perlahan nenek pooh menyeka air mata bahagia yang mengembang di pelupuk matanya.

"Iya kan! , Arthur juga bahagia nek" Timpal Arthur

" Nek aku kupas kan mangga untuk nenek yaa" Tawar pavel, wanita Tua itu hanya tersenyum dan mengangguk.

"Umm aku akan ke toilet sebentar" Ucap pooh

"Arthur, kemarilah sayang nenek ingin bicara sama Arthur" Panggil sang nenek kepada Arthur yang tengah memperhatikan pavel mengupas mangga

"Ada apa nek" Mendengar neneknya memanggil Arthur segera bangkit dan menghampiri sang nenek. Perlahan nenek pooh menggerakkan tangannya dan menggenggam tangan Arthur

"Arthur tau nenek, sudah tua, umm mungkin usia nenek sudah tidak lama lagi, ohok ohokk, jadi nenek ingin agar Arthur berjanji sama nenek untuk menjaga papa mama, dan adik Arthur dengan baik ya sayang" Ucapnya dengan lemah dan penuh harap

"Tapi, Arthur kan masih kecil, memang bisa jaga mama dan papa?" Jawab Arthur polos.

"Bisa, nenek yakin Arthur pasti bisa, Arthur bisa jadi penguat dalam keluarga, nenek percaya sama Arthur" Ucap sang nenek meyakinkan

"Baik nek, Arthur janji akan menjaga keluarga Arthur dan juga menjaga nenek, selamanya okee"

"Ahh ini baru cucu nenek yang tampan" Wanita tua itu mencium pipi Arthur dengan lembut kemudian mengusap kepala Arthur