3

98 83 23
                                    

untuk tiap chapter aku buat pendek ya biar ga bosen panjang banget.

happy reading yaaa

_________________________

Di pagi hari yang cerah, sama halnya dengan muka Nata yang sumringah. Dia tersenyum senyum sedari semalam. Bahkan Raja juga yang melihatnya merinding sendiri.

"Si Nata kenapa sih anjir, kesurupan?" Gumam Raja saat melihat Nata sedang makan sambil tersenyum senyum.

Ibu nya yang melihat juga aneh, ia berbisik kepada suami nya. " Ayah, Nata kenapa ya?" Tanya Renata kepada suaminya, Wijaya.

Wijaya menelisik Nata, ia berdehem. "Nata, kamu kenapa nak?" Tanya Wijaya membuat Nata menghentikan makannya.

"Gapapa ayah, Nata cuman lagi seneng aja." Jawab Nata dengan santai.

"Alah, aa juga tau kamu dari semalem ketawa ketawa sendiri pas udah ngechat si a- AHHHHH AYAHH SAKITTT ANJIRRR NATA" Teriak Raja ketika kaki nya diinjak dari bawah oleh Nata.

Nata nyengir tanpa dosa lalu berbisik kepada Raja. "Aa diem aja gausah cepu sama ayah ibu" Ketus Nata.

Raja hanya mengaduh kesakitan, lalu ia melanjutkan makannya dengan tidak mood.

"Udah udah, makan dulu yang bener jangan berantem" Tegas Wijaya kepada anak anaknya.

~~~

|| Dihalaman rumah nata.

Raja dan Nata sedang bersantai di depan rumah, ada taman kecil depan rumah Nata sengaja ayahnya membuat taman kecil itu.

"Nat, maneh teh beneran suka sama si Alby?" Tanya Raja tiba tiba membuat Nata menolehkan pandangannya kepada Raja.

"Kenapa a? a Alby ganteng jadi wajar Nata suka" Ucap Nata dengan santai, lalu ia tersenyum kembali ketika mengingat pesan Alby kirim semalam.

Raja yang melihatnya kembali merinding. "Teuing ah nat".

tinggg

alby bau

JAAA, URANG MAU KERUMAH YA MAIN

ngapain?

biasa, pengen kerumah maneh belum pernah
bareng sama barudak biasa

kerumah we, gue dirumah da

okee, otw

Raja diam lagi setelah membalas pesan Alby, Nata kepo ingin bertanya kepada Raja.

"A yang chat aa siapa? a Alby bukan?" Tanya Nata penasaran.

Raja melirik dengan malas, "Apaan, ini neng jisoo chat aa bukan si Alby."

"Ih aa mah, serius kalau a Alby Nata mau siap siap buat dandan cantik."

"Centil anjir maneh Nata, iya si Alby. Tapi maneh diem aja di dalem jangan kesini, ini urusan cowo."

"GAMAUU, NATA MAU IKUT SAMA AA TITIK."

Nata berlari kearah dalam rumah untuk ganti pakaian dan jangan lupa, mempercantik diri juga.

Setelah selesai, Nata kembali turun kebawah untuk kembali dengan Raja.

"A, nata cantik ga?" Tanya Nata yang sedang berkaca kepada Raja.

Raja melirik nya, "Geus geulis, cicing we."

Nata senyum senyum sendiri, lalu tidak lama suara motor memasuki rumah nya.

'Ih si aa mah punya temen pada ganteng ganteng' Batin Nata
berkata.

Nata terpesona dengan teman teman Raja, mereka bersalaman kepada Raja.

"Ja, gue kesini sumpah mau numpang makan." Tak tahu diri sekali Alby ini.

"Ke dapur aja kalau berani."

"Ja ini siapa? cantik euy Pepet ah." Kata Jonathan.

Haikal diam saja, menatap Nata dengan terus menerus membuat Nata diam menunduk karena malu, apa ada yang salah pada dirinya?.

"Adek gue, nata." Kata Raja.

"Ohh ini si Nata teh? cantik neng" Goda Alby.

Nata hanya terkekeh lagi, muka nya entah lah sepertinya sudah merah sekali.

"Jangan jangan semalem lo baperin lagi adek gue?" Tanya Raja.

"Lah gatau ga ngebaperin."

"Terus si Nata ketawa ketawa sendiri kenapa?"

Entahlah, Nata aga malu sedikit ketika kakak nya cepu kepada teman temannya.

Mereka ngobrol ngobrol, tak terasa waktu sudah sore. Nata kembali dari tadi kedalam rumah karna temen teman Raja akan merokok.

"A alby ganteng banget, tapi itu yang pendiem lebih ganteng juga, tapi Nata suka ke a alby cuman a alby tuh banyak gaya." Gumam Nata di dalam kamar.

Entahlah Nata hari ini sangattt senang sekaliiiiii.

11.07.2024
Sukabumi.

~~~

bingung ihh sumpah.

STORY IN BANDUNG, ALBY DAN NATA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang