16

36 33 7
                                    

happy reading

________________________

Nata sedang duduk diruang tamu, memainkan ponsel nya dengan bosan. Berkali - kali Nata menghelakan nafas nya suntuk, Menguap, Melamun, bolak balik aplikasi dengan tidak jelas.

"IHHHH BOSEN BANGETTTTTTT." Teriak Nata frustasi.

Raja yang sedang berjalan dari anak tangga, ia terlonjak kaget mendengar teriakan Nata tiba - tiba.

"Ih gelo, eling nat eling." Kata Raja.

Nata tidak menghiraukan omongan Raja, ia memperhatikan pakaian Raja yang sudah rapih, sudah wangi.

"Aa mau kemana ih?"

"Kepo."

"Dih gitu, kemana a?"

"Main lah, dirumah terus apa ga gabut." Ledek Raja dengan menyindir Nata dengan omongan akhirnya.

Nata mendelik. "Main kemana? NATA IKUTTTTT." Nata memegang tangan kanan Raja agar tidak lepas, intinya Nata ingin ikut bermain dengan kakak nya sekalian merefresh kan otak.

"Embung, maneh diem dirumah bilangin ibu sama ayah nih." Ancam Raja sambil berusaha melepaskan cekalan Nata dari tangannya.

"Aa plisssss, nata ikuttttt." Rengek Nata sambil menghentak hentakan kakinya.

Raja berjalan dengan langkah terseret seret, karena Nata masih saja tidak mau melepaskan cekalannya. Telinga Raja seakan akan sudah mati, ia mendelik kesal.

"UDAH MALEM NATTT." Frustasi Raja ketika Nata masih saja memegang tangannya.

Nata mengerjapkan matanya. "Ya a? nata bilang deh ke ayah sama ibu." Tidak mengindahkan teriakan Raja tadi, Nata tidak goyah sama sekali.

Raja mengacak rambutnya kesal, ia melirik jam yang ditangannya. berdecak dengan kesal mendelik ke arah Nata dengan gerakan kepala Nata sudah mengerti bahwa Raja menyuruhnya untuk berganti pakaian.

"YESSSS AA TUNGGU, JANGAN NINGGALIN AWAS AJAAA." Teriak Nata sambil berlari kegirangan, sesekali berloncat loncat menaiki tangga.

Raja menggelengkan kepalanya dengan pusing, ia bermain ponsel sebentar sambil menunggu Nata. Tidak memakan waktu lama kini Nata sudah berada didepan Raja dengan balutan sweater putih dan jeans biru muda.

"Ayo a, kita berangkat." Ajak Nata pada Raja, Raja hanya mengangguk lalu berjalan mengambil kunci mobil. Kalau memakai motor udara malam tidak baik, mangkanya ia membawa mobil.

~~~

Di caffe tempat Raja dan teman temannya berkumpul, Nata bisa melihat banyak nya pengunjung yang ramai padahal weekday.

"Hayu, mau jadi tukang parkir maneh nat?." Ajak Raja ketika melihat Nata yang masih saja diam ditempat.

Nata mengangguk dan membuntuti Raja dari belakang, banyak pasang mata yang memperhatikan kakak beradik itu. Mereka menyangka pasti sepasang pasangan.

Tiba disatu meja yang berisi sekumpulan anak muda pria, Raja dan Nata sudah disahut dengan mereka.

"Lama maneh mah naon dulu si, neng nata juga ikut ning." Kata Alby dengan gembira.

STORY IN BANDUNG, ALBY DAN NATA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang