9

60 55 1
                                    

happy reading

_____________________

Nata dan Tiara berada diparkiran, bel pulang sekolah sudah berdering tadi. Nata menunggu Raja diparkiran seperti biasa.

"Nat lo kenapa? Dari tadi murung terus deh perasaan." Tanya Tiara.

Nata yang sedang melamun kemudian buyar begitu saja. "Engga, gaada tuh ga murung." Elak Nata kemudian berusaha semaksimal mungkin untuk terlihat happy.

"Aneh lo hari ini, kenapa si? cerita aja."

"Engga tiaaaaa, gaada kok"

Tiara menghela nafas lelah, kemudian Raja datang bersama teman teman nya. Perempuan itu juga ikut bersama Alby.

"Ja mau main dulu ga?." Tanya Jonathan.

"Tanya tuh alby, bisa ga kalau gue si bisa." Jawab Raja.

"Al, main moal di caffe biasa"

Alby berfikir sebentar. "Engga deh kayaknya urang mau nganterin Kanzia dulu, gue duluan ya." Pamit Alby lalu menaiki motor disusul Kanzia yang duduk dibelakang.

Nata yang mendengarkan percakapan sedari tadi hanya diam saja, Raja yang melihat raut wajah Nata yang tidak seperti biasa ia langsung mengajak Nata pulang.

"Ayo Nat." Ajak Raja pulang.

"Tiara, aku duluan ya makasih udah nemenin." Ucap Nata pada Tiara, Tiara mengangguk dan berjalan ke arah luar karena sudah dijemput.

"Neng nata, hati hati dijalan ya cantik." Kata Jonathan, Nata hanya mengangguk dan tersenyum.

"Al, sorry kalau nanti gue khianatin lo." Batin haikal

"Hayu balik kal, nunggu siapa lagi?"

Haikal mengangguk lalu mereka pulang bersama.

~~~

Makan malam pun tiba, tetapi kurang. Nata tidak ikut makan bersama hari ini entah kenapa.

"Ja, adek kamu suruh kebawah makan dulu sana." Titah Renata kepada raja.

Raja mengangguk lalu menaiki tangga rumah dengan cepat, setelah sampai ia membuka pintu kamar Nata.

Raja menghampiri Nata yang sedang melamun dibalkon kamar.

Nata menoleh kearah Raja, ia menghela nafas sebentar. "Kenapa a? Nata gamau di ganggu."

"Maneh mikirin si alby?" Tanya Raja tanpa menggubris pertanyaan Nata.

"Dih ngapain mikirin a alby, gaada manfaatnya."

"Terus?"

"Nata cuman lagi pengen sendiri aja a, udah sana keluar."

"Nat, Jangan kebawa perasaan sama si alby. Aa juga tau kamu punya perasaan sama si alby, emang aa gatau gitu? Sekolah dulu yang bener jangan dulu pacaran, aa gamau kamu sakit hati." 

"Aa nata udah gede, udah bukan anak kecil lagi. Kenapa aa larang nata buat suka sama seseorang?"

"Dengekeun atuh nyai, Aa mah gamau kamu sakit hati. Ya suka boleh tapi jangan berlebihan, Aa tau sakit hati itu sakit banget nat. Apalagi aa tau cowo di luaran sana kayak gimana."

STORY IN BANDUNG, ALBY DAN NATA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang