Roshan menemani cucu-cucunya jalan-jalan hingga malam. Sedangkan, Ryu dan Rizki masih semangat karna ada geng imut.
" Anak-anak? Pulang, ya? Nanti dicariin ayah kalian, " ucap Roshan menghampiri cucu-cucunya yang bermain pasir.
" Oke grandpa/glendpa! " ucap mereka berempat.
Roshan segera menggendong Xavier, sedangkan Fyan digendong oleh Ryu. Si twins, memilih berjalan kaki saja.
Skip sampai rumah,
" Sst.. Xavier sama Fyan tertidur, " ucap Roshan.
Ryan dan Revan mengangguk dan segera mengambil anak-anak dari Roshan dan Ryu. Sedangkan, Raka menggendong Fero dan Zero yang sudah ingin segera tidur.
" Om? Kita pulang dulu, ya om? " ucap Adrian langsung mendekati Ryu.
" Iya, om. Kita pulang dulu, " ucap Aska.
" Om kira kalian menginap, " ucap Roshan.
" Hehehe... Nggak om. Takut ngganggu, " ucap Aska curi-curi pandang pada Rizki.
Roshan yang paham tersenyum tipis.
" Oo.. Yaudah. Kalian hati-hati di jalan, ya? " ucap Roshan.
" Oke, om. Makasih, ya om! " Teriak Aska yang sudah menjauh dengan menggendong Rizki.
Sedangkan, Adrian menggendong Ryu seperti karung beras.
" Mas! Apa-apaan sih? Langsung gendong aja, " kesal Ryu saat sampai mobil.
Adrian menutup pintu mobil dan melihat Ryu dengan nafsu. Ryu yang sadar dengan tatapan seperti itu mundur ketakutan.
" Bawa kami ke hotel terdekat, " ucap Adrian pada Evan yang bertugas menjadi asisten tetap Adrian.
Adrian melihat Ryu yang ketakutan. Adrian tersenyum penuh nafsu.
" Kenapa baby? Kau ketakutan? " Adrian mendekati Ryu. Ryu ingin mundur tetapi sudah mentok dengan pintu mobil belakangnya.
Tanpa peringatan Adrian mencium Ryu dengan sedikit kasar.
" Emppphhh.. " desah Ryu di sela-sela ciuman panas tersebut.
Mendengar desahan Ryu membuat Adrian bersemangat. Adrian berpindah pada leher Ryu dan memberikan tanda di sana.
" Eughhh.. Mashhh... Ahhh... Pelanhhh... " desah Ryu.
" Kau harus dihukum baby, " ucap Adrian.
Adrian melepaskan kancing baju Ryu hingga menampakkan nipple pink yang sangat menggoda. Langsung saja Adrian menyedot nipple tersebut.
" Ahhh... Jangan... Digigithhh.... Ahhh... " desah Ryu keenakan.
Evan sempat tak fokus menyentir. Hingga miliknya tegang hingga menggembung.
" Shit! Kenapa gua horny? " Evan segera menambah kecepatannya.
Sedangkan, di mobil Aska tak jauh bedanya dengan Adrian. Tetapi bedanya Rizki sudah full neked, kecuali Aska. Aska masih menggunakan baju walaupun bajunya sudah basah oleh keringat.
" Call me dady, baby, " ucap Aska.
" Dadyhhh... Sedothh... Ahhh... Enakhhh... " ucap Rizki saat Aska menyedot nipple miliknya.
" Seperti ini? "
Slurphhh...
" Ahhh.... Enakhhh... " Rizki mendongak keenakan dengan tangan melingkar di leher Aska.
KAMU SEDANG MEMBACA
Momy!
RomanceXavier tiba-tiba saja meminta momy. Tapi, momy laki-laki! " Xaviel mau punya momy kayak Om Ryu sama Om Rizki! " " Hah! "