Saat ini kamar menginap Rey dipenuhi oleh keluarga Handt. Kecuali cucunya, mereka dititipkan oleh Niel. Bayangkan saja batapa repotnya mengurus para bocil kematian.
“ Papah ngapain ngumpulin kita? ” heran Raka.
“ Papah lupa memberitahu tentang tradisi, papah, ” ucap papah.
“ Tradisi apa, pah? ” tanya Ryan to the point.
“ Papah akan mengundurkan pernikahan kalian menjadi minggu depan dan calon mantu papah akan di rumah terpisah sebelum hari pernikahan, ” jelas Roshan, membuat Viko, Rey dan Mahen bernafas lega.
“ APA! ” teriak ketiga anak Roshan bersamaan.
“ Papah nggak bercanda, kan? ” ucap Raka tak percaya.
“ Ngapain papah bercanda? ” ucap Roshan santai.
“ Pah... Masa kita dipisahin sama calon istri sendiri? Baru juga sehari, ” ucap Revan sedih.
“ Heh! Asal kalian tahu, ya? Kalo kakek kalian masih hidup, kalian dipisahin di beda dunia. Dulu papah sama mamah dipisahin 1 bulan! Mamah kalian di istana, sedangkan papah mengatur acara pernikahan, ” jelas Roshan.
Seketika ketiga anaknya terdiam.
“ Untuk Rey. Pemeriksaan akan dilanjutkan di mansion yang sudah papah siapkan. Kalian bertiga akan tinggal bersama cucu papah, biar kalian menjadi dekat. Penjagaan di sana lebih ketat dari mansion utama, ” jelas Roshan lembut.
“ Malah Mahen seneng. Tadi Mahen sama Viko hampir diterkam, ” ucap Mahen melirik Ryan dan Raka.
“ Ryan.. Raka... ” ucap Roshan menekan kalimatnya.
“ I-iya, yah.. ” ucap mereka bersamaan.
“ Kalian bisa nggak sih, hormonnya nggak berlebihan? Kalian harus sah terlebih dahulu, ” jelas Roshan.
Melihat Ryan dan Raka dimarahin, membuat Viko dan Mahen tersenyum puas.
“ Papa!! ”
“ Dady! ”
Semua orang menoleh pada pemilik suara. Ternyata para bocil kematian mereka.
“ Kenapa lari-lari, hm? ” tanya Roshan.
“ Tadi kami dikejar uncle Niel, ” jawab Fyan.
“ Kenapa dikejar? Pasti kalian ngerjain uncle Niel, ” ucap Roshan pada keempat cucunya.
Mereka hanya tertawa kecil.
“ Oh, ya. Kalian tinggal sama momy kalian dulu, ya? Papa, dady sama ayah kalian mau siapin sesuatu buat momy dan kalian, ” ucap Roshan.
“ Wow! Mau! ” ucap mereka serempak.
Sedangkan, ketiga anak Roshan hanya pasrah mengikuti tradisional keluarga yang menurut mereka harus membutuhkan kesabaran ekstra.
“ Nasib.. Anak dilupakan, ”
“ Definisi ayah kebelet anaknya nikah, ”
“ Baru juga sehari, ”
***
Jam 1 siang, Roshan mengantarkan cucu-cucunya dan calon menantunya ke mansion yang ia siapkan khusus.
“ Ini untuk kalian, ” ucap Roshan menyerahkan kartu black card masing-masing untuk calon menantunya.
Mereka semua terkejut dan sempat ingin menolaknya, tetapi Roshan meyakinkan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Momy!
RomanceXavier tiba-tiba saja meminta momy. Tapi, momy laki-laki! " Xaviel mau punya momy kayak Om Ryu sama Om Rizki! " " Hah! "