Ino benar-benar terlelap dalam pelukan Sasuke. Tapi Sasuke tidak tidur, ia tahu diri untuk tidak bobok bareng dengan adik kelasnya di UKS. Kurang ajar kalau Sasuke curi-curi kesempatan, tapi kalau cuma memanfaatkan keadaan boleh tidak ya?Ehm.
Oh, tidak. Sasuke bangkit dari rebahan. Dengan perlahan ia membuat jarak dan menempatkan kepala Ini di bantal. Lalu sejenak memerhatikan wajah Ino, Sasuke tersenyum.
"Kamu lucu kalau lagi tidur" gumam Sasuke.
Kemudian tersenyum lagi dan katakan, "Tapi jauh lebih lucu kalau bangun."
Dan Sasuke turun dari ranjang. la menyelimuti tubuh Ino, Sasuke berdecak pelan. Seragam Ino terlalu ketat, Ino selalu bisa menerawang seakan kemeja putih itu tembus pandang.
"Besar." Sasuke refleks. Lalu saat sadar, ia menggeleng. "Aku gak bilang apa-apa, aku gak lihat apa-apa," katanya lagi sambil mengalihkan pandangan.
Setelah beres dengan Ino, Sasuke menutup tirai brangkar, ia pun keluar dari UKS.
"Cinta ini, kadang-kadang tak ada logika"
Sasuke tersentak. Di depan UKS ada Naruto yang menyambutnya dengan nyanyian. Dan Sasuke pun mendapat tatapan tajam dari Naruto.
"Cuma mau mastiin aja, mana ada setan bikin malaikat jatuh cinta. lya, kan?"
Dan Naruto melenggang menyisakan Sasuke di sana. Naruto yang niatnya akan menemani Ino karena ternyata guru MTK-nya tak masuk, tapi sialnya malah menemukan si uke uke lumut di dalam. Ah, Naruto kesal.
Sementara itu, Sasuke mengerjap. "Siapa juga yang jatuh cinta." la pun mendengkus.
*****
"Jadi bentar lagi Sasori ulang tahun?!" Heboh anak-anak kelas 10. Tepatnya di kelas Ino yang tokoh utamanya sedang tak ada. Tapi kali ini, peran utama itu seolah digantikan oleh Sasori.
"Undang aku dong, Ganteng!" seru siswi cantik lainnya.
Sasori hanya balas dengan senyuman. Makanya, tiba-tiba sekelas siswinya terserang asma, mereka kejang-kejang, mabuk kepayang.
"Aduh, ganteng banget! Anaknya siapa, sih?!" goda siswi yang lain.
"Eh, Sasori! Ulang tahun kamu barengan sama Shion!"
"Wah, jodoh tuh! Jodoh!" celetuk Chouji.
Lalu, Naruto datang.
"Shion, ultahnya mau dirayain kan?" tanya Shikamaru.
"Woyajelas! Kalian semua wajib datang, aku undang teman-teman sekelas sama anggota 0SIS aja." Jawab Shion, si wakil ketua kelas.
"Ino juga diundang?" Kalau ini Naruto.
Shion terdiam, yang lain nyeletuk, "Jangan lah! Rusuh."
"Enak aja, biang onar mana boleh main ke pesta!"
"ldih, gak kenal Ino gue!" tambah yang lain juga.
Naruto mendengkus. Selalu saja, dan pada saat Naruto akan berkata, Sasori mendahului. Kata Sasori, "Kalau Ino gak ikut, gue juga gak datang."
"Lho, kok gitu sih, Sayang?" kata siswi centil yang selalu bilang sayang sama cogan. Shion putuskan. "Bebas deh, ulang tahun ketujuh belas harus berkesan, kan? Kayaknya ngundang Abel itu tantangan."
Ada kisah di mana Shion terlalu tua untuk ukuran kelas 10 SMA, sayangnya di sini bukan berkisah tentang dia.
*****
"Wih, mantep!"
Neji sedang memuji permainan Sai dalam game terbaru mereka.
"Coba tendang anunya!" celetuk Gaara.
KAMU SEDANG MEMBACA
SASUINO { As long as it's happy }
Romance"lo gk perlu nyariin gue pacar, gue udah punya Sasuke." "cariin cowok gih, biar gak halu." Sasuke X Ino [NON BAKU] Sasuino (LOKAL)