3. Kiranti?

27 10 2
                                    

🌷🌷🌷
☰ ☱ ☲ ☳
🌷🌷🌷

***

Tak terasa seminggu berlalu.

Kelas sepuluh sudah selesai mengikuti kegiatan MPLS dan hari ini adalah hari pertama mengikuti pembelajaran.

Hari ini Kaell, Ellena, dan Karina berangkat ke sekolah bersama dengan mobil milik Kaell.

Yah, Kaell sudah bisa mengemudi sejak duduk di bangku SMP. Namun ia tetap mengikuti peraturan lalu lintas, salah satunya tak mengemudi di bawah umur 17tahun.

Suasana parkiran sekolah cukup ramai. Kaell berhenti kala mobil di depannya berhenti.

Brak!

Mata Kaell mendelik saat mobilnya di tubruk dari belakang.

Tanpa lama ia segera keluar dari mobil dan melabrak pengemudi yang menubruk mobilnya.

"HEH! KELUAR LO! " Bentak Kaell.

Aksa pov :

"Anjing! " Umpat Reza.

"Anj- reza! Ngapain lu tabrak sih! " Kesal Aksa yang duduk di samping kursi pengemudi.

"Udah cepet pindah kebelakang! " Suruh aksa mengambil alih posisi Reza.

"Gapapa, bang? " Tanya Reza.

"Udah gapapa" Jawab Aksa.

"KELUAR LO! " teriak gadis yang ia kenal.

Aksa keluar dari mobil. Diikuti oleh ketiga teman lainnya.

"Lo bisa bawa mobil ga sih! " Bentak Kaell.

"Salah lo ngerem mendadak" Sahut Aksa.

"Mobil depan juga berhenti ya tolol! Buta lo, mata lo?! "

"Yaudah maap! "

"Yiidih miip"

"Ganti rugi! " Reza melotot.

"Bangsat! Mana pajero lagi! " Batin Reza.

"Eh udah. Ga usah pake bentak-bentakan. Kita selesaiin ini dengan kekeluargaan " Ucap Varel menengahi

Plak!

"Aw " Aksa ikut meringis melihat Varel yang di tampar oleh Ellena.

"Bacot banget. " Celetuk Ellena.

"Udah weh. Nanti pulang sekolah kita bawa ke bengkel aja" Ujar Dion.

"Gimana, Kal? " Tanya Karina.

"Yaudahlah. Awas lo berempat kabur! " Sinis Kaell lalu kembali ke mobilnya.

Reza menghela nafas lega.

"Lu takut, Za? Sama mereka? " Tanya Varel.

"Gimana ga takut coba! Yang satu mak Lampir, yang satu mulut cabe, yang satu bawel! " Sewot Reza.

"Gosah nyolot juga ya anjing! " Balas Varel.

'Terus ntar gimana? " tanya Dion.

" Benerin lecetnya lah. Lu mau ganti pake mobil baru? "

Reza mendelik lalu menggeleng cepat.

"Moh ah! Duit jajan gue lagi di potong malah kena musibah. YaAllah gusti.. "

TOKANES || tongkrongan kapel ngenesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang