Chapter 13

265 31 8
                                    

POV Ruka

Rumah Rora, 13 Agustus 2023 pukul 23.50

Aku dan Rami tidak tidur dan keluar dari kamar Rora. Kami sudah memastikan bahwa Rora masih nyenyak dalam tidurnya. Kami menuju lantai satu untuk mengambil cake yang sudah lengkap dengan lilin bertuliskan 20 tahun, terompet mini, topi kerucut ulang tahun juga sudah kami siapkan. Tak lupa kami juga membangunkan Mommy dan Daddy Park dikamarnya.

Setelah semua dirasa sudah beres, kami berempat berjalan menuju kamar Rora di lantai dua. Saat ini jam sudah menunjukkan 23.58, hanya menunggu dua menit lagi. Kami masuk dengan sangat hati-hati agar Rora tidak terbangun. Kami sudah pada posisi masing-masing dengan perlengkapan yang sudah stanby.

"8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1" aku menghitung mundur untuk memberikan aba-aba ke yang lain

PRETT!!PRETT!!PRETTTT!!!! suara terompet mini yang lumayan berisik dan nyanyian happy birthday membuat Rora kaget dan langsung terbangun, dia hanya kembali menarik selimutnya menutupi semua bagian tubuhnya.

DUAAARRR!!! suara dari party popper ikut meramaikan surprise kali ini. Rami menarik selimut dan memeluk Rora yang masih setengah sadar, dia langsung disuruh make a wish sebelum lilinnya meleleh.

"Fiuhhhhh" hembusan nafas Rora mematikan lilin yang ada pada cake

"Makasihh semua, I love you all" ucap Rora

"Potong kue dan suapan pertama untuk Mommy Daddy" ucap Rami

Rora memotong dan memberikan cake nya ke Mommy Daddy Park, lalu aku dan Rami. Tak lupa Rora juga memakan sedikit cake nya. Tak banyak hal yang kami lakukan, kami membersihkan sedikit kekacauan dari party popper dan kembali bersiap untuk tidur
.

.

POV Rora

Rumah Rora, 14 Agustus 2024 pukul 18.00

Saat ini semua tamu yang aku undang sudah datang. Ini adalah ulang tahun pertama yang aku rayakan dengan banyak orang. Biasanya aku hanya merayakan dengan Mommy Daddy, Ruka dan Rami. Kami makan bersama di ruang makan, mommy sudah masak masakan yang banyak karena aku sudah memberitahukan bahwa hari ini akan ada beberapa teman ku yang lain yang aku ajak untuk ikut merayakan hari ulang tahunku.

"Tante, makanan ini sangat enak. Aku sangat sukaaa" Canny sedari tadi tidak berhenti makan dan sekarang mulutnya sudah penuh dengan makanan. Dia sangat lucu saat makan, dia bahkan tidak banyak bicara karena sedang sibuk mengunyah dan mengunyah.

"Tante, bolehlah aku sering main kesini? Aku sangat suka masakan tante, aku sudah lama tidak makan masakan rumahan" cerita Canny

"Asa tidak memberimu makan?" tanya Rami

"Selama aku disini Eisa tidak pernah masak. Kami hanya memesan makanan delivery"

"Waah, kau terlalu jahat Asa" goda Rami

"Dia benar-benar jahat untuk gadis selucu aku" jawab Canny masih fokus dengan makanan di meja

"Tante akan masakin kamu setiap kali kamu datang kesini. Tante sangat senang jika Rora punya teman baru, tidak hanya Ruka dan Rami. Tante sudah bosan dengan mereka berdua"

"Momm, jadi selama ini mommy bosan dengan kami? Mommy akan membuang kami?" tanya Ruka dengan muka sedihnya

"Tidak membuang, hanya sebaiknya kalian punya teman lain, itu akan lebih menyenangkan. Dan lihatlah saat ini, rumah ini bahkan terlihat sangat ramai, dan mommy suka itu. Kalian juga harus banyak berteman dengan yang lain.,, biar tidak kelamaan jomblo"

"Uhukk, uhukkk" Rami berpura-pura batuk padahal sedang menggodaku. Alis dan ujung bibirnya tiba-tiba naik minta aku memberikan pernyataan tentang kata jomblo yang disinggung sama mommy. Aku tidak menggubris dan hanya menghabiskan makanan ku.

LOVE HATE ABOUT USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang