Chapter 17

212 28 13
                                    

POV Pharita

KEEP SECRET

Rora
Pharita kalian sudah sampai di pantai?

Sudah dari tadi, Ruka lagi tidur sepertinya dia kelelahan.
Canny sedang bermain sendiri

Asa
Adikku jangan sampai hilang Ri...

Rora
Tolong jaga adik ipar ku Ri...
Apalagi sahabatku yang paling lucu sedunia itu

Rami
Have fun yaa bersama Ruka cintanya Canny, hahahaha
Yeonn, kamu dimana?
Belum sampai juga nih anak

Jangan lupa update kabar terbaru
Aku akan bermain lagi dengan Canny

Setelah kejadian yang menimpa Ruka dan Ahyeon, kami memutuskan membuat grup chat agar lebih mudah berkoordinasi mencari tau pria yang mengusik Ruka. Grup itu beranggotakan aku, Asa, Ahyeon, Rami dan Rora.

Setelah mengakhiri chat kami, aku menghampiri Canny yang sedang bermain air. Kami berlari saling mengejar disekitar pinggir pantai, dan mengabadikan beberapa foto. Benar kata Ruka, Canny bahkan tidak tahu rasa lelah. Dia terus berlari kesana kemari, sedangkan aku sudah lelah.

"Canny, istirahat dulu. Kau tidak boleh terlalu bersemangat. Ayoo kita duduk sebentar"

"Aku tidak lelaahh, aku tidak ingin istirahat"

"Kau harus, minum dan makan cemilan dulu agar perutmu tidak kosong. Kau sudah berjanji kan akan mendengarkanku bukan?"

"Hmmmm baiklah. Aku akan istirahat sebentar"

Kami berjalan menuju Ruka yang masih tertidur lelap. Aku mengambil beberapa makanan dan minuman dan memberikannya ke Canny. Beberapa saat kemudian Canny memberitahu jika dia ingin menjahili Ruka, dan aku hanya menggangguk tanda setuju

"Bagaimana jika kita berfoto bertiga lebih dulu" ucap Canny mengambil handphonenya dan berfoto dengan posisi Ruka yang tertidur dengan mulut sedikit terbuka.

Setelah Canny puas dengan foto kami, dia kemudian mengambil beberapa foto Ruka seorang diri. Dia tertawa melihat beberapa foto Ruka yang terlihat sangat lucu, dan tak lupa dengan misi nya dia mulai menggenggam pasir ditangannya dan mendekatkan ke mulut Ruka. Aku menahan tangan Canny yang hampir melepaskan pasir itu di atas mulut Ruka. Menjahili Ruka dengan memasukkan pasir bukanlah ide yang bagus, bisa jadi Ruka akan tersedak dan kasihan tenggorokannya.

"Tidak dengan pasir,itu terlalu berbahaya. Biarkan dia tidur, dia mungkin cukup lelah"

Canny yang hampir saja membuat usil terhadap Ruka membuang kembali pasir yang sudah dia genggam. Dia kembali makan cemilan dan melihat ke arah orang-orang yang berlarian di sana.

"Aku ingin naik jet ski itu Riri. Kamu mau menemaniku? Aku tidak bisa mengendarainya"

"Aku juga tidak bisa. Takut kita jatuh dan tenggelam"

"Aku ingin naikkk, pleaseeeee...."

"Mungkin Ruka bisa menemanimu, sebaiknya kau bangunkan dia saja"

"Sipittttt, bangunn kau kemari hanya untuk tidur?? Sipitt bangunn..." Canny menggoyangkan tubuh Ruka dengan kasar, tapi Ruka belum juga bangun

"Sipittt!! Akkhh, kau sangat susah dibangunkan jika sudah tertidur. Aku kesal, kamu mengajakku kesini dan kau hanya tertidur, aku tidak suka itu"

"Uuaaaaaaaahhh, tidurku sudah cukup. Aku mendengar seperti ada seseorang yang sedang menasihatiku. Telingaku tiba-tiba panas" Ruka meregangkan tubuhnya dengan merentangkan kedua tangannya, dia menggeliat untuk merilekskan tubuhnya, lalu kemudian dia duduk dan melihat ke arah Canny yang sudah melipat tangan di dadanya membelakangi Ruka

LOVE HATE ABOUT USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang