Chapter 6

227 23 2
                                    

POV Author

Ruka, Rami dan Rora sudah berada di cafe "With Me" sedang mempersiapkan semua perlengkapan manggung. Hari ini mereka akan membawakan 5 lagu accoustic ballad. Ruka tidak akan melakukan rap hari ini, karena lagu yang akan ditampilkan hari ini semua lagu ballad, dia hanya akan mengisi part interlude dengan permainan solo gitarnya, dan juga akan mengisi beberapa bagian vokal dan back vokal.

Hari ini pengunjung cafe ini terbilang lebih ramai dibandingkan sebelumnya. Semoga tidak ada pengunjung yang akan menambah permintaan lagu lagi. Karena mereka hari ini akan ada kegiatan lain di rumah Rora, yaitu we time with netflix.

Karena besok mereka tidak ada kelas, hanya akan ada latihan untuk acara kontes. Maka ini adalah hari yang panjang yang harus dilewatkan dengan berbagai film yang sudah mereka list untuk di tonton bersama.

Ini lagu kelima yang mereka bawakan, A Thousand Years - Christina Perri. 

Diantara banyaknya pengunjung hari ini, ternyata ada beberapa gadis yang tampak familiar. Mereka Asa, Pharita dan Ahyeon.

------

POV Asa

Aku, Ahyeon dan Pharita sudah sampai di cafe. Kami datang dan langsung memesan beberapa minuman alkohol dan cemilan. Meja yang di pesan Ahyeon ternyata meja VIP. Meja ini berada di lantai 2 dengan view tempat live musik yang ada di lantai 1. Kami menikmati dentuman lagu yang di putar, ini belum waktunya untuk live musik.
Tak berselang lama, lagu yang diputar berhenti, kemudian terdengar perkenalan dari team live musik hari ini. Suara nya terdengar familiar.
Kami bertiga menikmati lagu dengan alkohol dan beberapa cemilan. Ahyeon sudah hampir mabuk, dia terlalu banyak minum hari ini. Aku tau ini hari special dia. Dia hari ini berulang tahun, dan besok tidak ada kelas. Kami sepakat untuk menghabiskan waktu di cafe ini. Saat lagu ke lima dinyanyikan, aku kemudian menelepon resepsionis untuk me-request lagu Happy birthday karena aku dan Pharita akan memberikan kejutan kue ulang tahun kepada Ahyeon.

Aku memberi aba-aba ke pelayan untuk membawakan kue ulang tahun yang sudah kami titip sebelum nya. Lampu tiba-tiba redup, lagu happy birthday kemudian dinyanyikan. Ahyeon yang sudah mabuk, sedikit terkaget karna kejutan yang kami berikan. Dia terlihat sangat senang dan yaa dia memeluk ku dan Pharita serta merasa terharu dan menitikkan sedikit air mata. Dia mabuk tapi masih sedikit sadar.

Selain lagu happy birthday aku juga me-request lagu Count On Me - Bruno Mars. Lagu ini adalah lagu kebangsaan kami bertiga, setiap karoke lagu ini adalah lagu wajib yang harus dinyanyikan.
Setelah kejutan kue dan lagu, aku dan Pharita segera bawa Ahyeon pulang. Dia sudah sangat mabuk. Aku hanya meminun segelas wine, dan Pharita setidaknya meminum 4 atau 5 gelas. Ahyeon, ya dia yang paling banyak. Aku tidak menghitung berapa banyak yang dia minum malam ini. Waktu menunjukkan pukul 23.30 aku akan menyetir ke apartemen ku, kami akan tidur disana malam ini. Orangtua Ahyeon dan Pharita sudah diberitahu, jadi mereka tidak akan kuatir.

Kami keluar cafe dan aku menggendong Ahyeon ala bridal style. Iya dia bahkan sudah tidak sanggup untuk berjalan.

------

POV Author

Asa bangun siang dan sudah pasti karena mereka semalam mabuk, bukan hanya Asa tapi Ahyeon dan Pharita juga. Asa memasak sedikit makanan untuk sarapan mereka. Setelah selesai masak dia membangunkan Ahyeon dan Pharita untuk makan bersama.
Asa langsung bersiap setelah selesai makan untuk menuju kampus, karena hari ini dia ada jadwal latihan dengan squad ABS.

Asa sudah di kampus meninggalkan Ahyeon dan Pharita di apartemennya.
Dia menuju studio dan benar saja, mereka sudah disana. Asa tidak telat, jadi dia tidak terlalu kuatir. Namun lagi-lagi tatapan tajam dari mereka bertiga berhasil membuat bulu kuduk Asa berdiri mendadak. Sangat mengintimidasi.

LOVE HATE ABOUT USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang