Chapter 1

914 46 0
                                    

Seoul, Korea Selatan 07.00 KST

POV Ruka

Aku anak tunggal kaya raya dari keluarga Kim yang kurang harmonis dan kesepian. Mommy dan Daddy ku adalah pebisnis yang setiap harinya sibuk mengurus perusahaan, tak jarang mereka bisa melupakan bahwa mereka memiliki seorang anak yang harus diurus atau mungkin setidaknya diberikan perhatian dan kasih sayang.

Hari ini adalah hari Senin, hari yang tidak menyenangkan bagi sebagian orang, tapi tidak untukku. Aku harus bersiap ke kampus untuk bertemu dengan teman satu squad ku yang bukan lain adalah rutinitas wajib yang aku jalanin untuk sekedar menghilangkan rasa kesepian yang aku rasakan. Hari Senin adalah hari yang selalu aku tunggu-tunggu untuk bisa bertemu mereka dan melakukan berbagai hal-hal konyol yang membuat hariku lebih berwarna.

Seperti biasa, maid yang ada di rumah sudah menyediakan sarapan. Ruang makan yang cukup luas ini hanya di isi oleh seorang anak, tidakkah itu terlalu menyedihkan? Tanpa berlama-lama aku menyelesaikan sarapan ku dan langsung menuju kampus dengan mobil BMW XM.
Sesampainya di kampus aku langsung menuju ruangan kosong di ujung kampus ini, karena itu adalah tempat aku dan teman-teman ku berkumpul, bisa di bilang itu adalah markas ABS. Nama squad ini sebenarnya adalah kepanjangan dari absurd, biar keren jadi disingkat ABS. Atau bisa juga kepanjangan dari Anak Biasa Saja.

Squad ini beranggotakan aku, Rami dan Rora. Kami bertiga sudah berteman sejak kecil karena orang tua kami juga sahabatan. Kami bertiga punya selera humor dan hobi yang sama. Kami kuliah bahkan dengan jurusan yang sama, musik. Aku sangat berbakat dibidang rap, sedangkan kedua teman ku di bidang vocal. Tak usah diragukan suara mereka berdua adalah suara favorit anak-anak kampus sini. Bisa dibilang kami bertiga adalah primadona kampus ini. Beberapa penghargaan Nasional bisa kami torehkan dan menjadikan kampus ini semakin di kenal di Korea Selatan. Hampir satu jam aku menunggu di markas ini dan akhirnya Rami dan Rora menunjukkan batang hidungnya.

"Kenapa bisa lama sekali? Dari kemarin aku sudah ingatkan kalau kita akan bertemu jam 08.00 bukan? Aku sudah menunggu hampir 1 jam. Kalian tau aku tidak suka menunggu terlalu lama" Kesalku

"Sorry, aku lupa memasang alarm ku. Aku bahkan terbangun karena ingin ke kamar mandi Hahaha." Ucap Rora

"Kamu tau kan aku berangkat bareng sama anak ini, jadi aku ikut terlambat juga Ru" sambung Rami.

"Baiklah, untung saja hari ini aku sedang dalam mood yang baik kalo tidak mungkin saja aku akan memberi kalian sedikit pelajaran.
Malam ini kita jadi perform di cafe "With Me" yaa. Setelah itu aku akan menginap di rumah Rora"

"Kita akan perform lagu apa?" Tanya Rora.

"Kita perform 4 lagu hari ini, aku sarankan lagu Drunk Text ~ Henry Moodie dan 1 lagu ciptaan kita. Dua lagi aku serahkan pada kalian." Ucap Rami

"Aku ingin A Thousand Miles ~ Vanessa Carlton dan Ghost ~ Justin Bieber gimana? Ini lagu yang sudah biasa kita nyanyikan." Ucap Rora.

"Aku ikut saja" kataku

"Hari ini kita hanya ada dua kelas kan? Selesai jam 16.00 kita langsung latihan di studio kampus" Tambah ku

Kalian tidak salah dengar, aku adalah salah satu anak orang terkaya di Seoul, tapi masih menerima pekerjaan di sebuah cafe? Yups, ini adalah hobi ku, aku sangat senang dengan musik dan terlebih pada rap. Perform di atas panggung dilihat banyak orang merupakan hal paling bahagia bagi ku saat ini. Karena hal ini aku bisa menjadi pusat perhatian dan merasa sebagai girl crush yang punya banyak penggemar yang memuja dan memuji layaknya seorang idol.

------

POV Author

Waktu sudah menunjukkan jam 19.00 mereka sudah selesai latihan dan langsung berangkat menuju cafe "With Me" dengan mobil BMW XM milik Ruka.
Sesampainya di cafe, mereka mulai mempersiapkan perlengkapan manggung. Tepat pukul 20.00 mereka mulai perform dengan lagu yang sudah mereka tentukan sebelum nya. Rora bermain piano, Ruka dan Rami bermain gitar.

LOVE HATE ABOUT USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang