Chapter 10

214 24 10
                                    

POV Author

Seoul, Korea Selatan 10 Agustus 2023 08.30

Pagi ini Ruka, Rora dan Rami sangat sibuk untuk mempersiapkan semua kebutuhan untuk acara kontes. Hari ini adalah hari H pertunjukan mereka akan di tampilkan. Dari tadi malam mereka sudah berkumpul di rumah Rora, tidak dengan Asa. Asa tidak ikut menginap karena keluarganya ada di Seoul saat ini.

Ruka, Rora dan Rami akan ditemani Mommy Park Chae Young dan Daddy Park Chan-yeol. Orang tua Ruka tidak akan hadir karena Ruka tidak memberitahu apapun tentang kontes ini dan alasan lain sudah pasti orangtuanya sibuk dengan bisnis. Sedangkan orang tua Rami tidak turut hadir juga karena mereka salah satu petinggi di Korea Selatan yang tidak akan mengikuti acara seperti ini. Mereka berlima sudah bersiap untuk menuju lokasi pertandingan.

Di apartemen Asa ada Papa Enami, kakak dan adiknya yang sudah datang dari Jepang kemarin malam, mereka datang untuk mendukung penampilan Asa. Keluarga Asa akan selalu hadir untuk setiap pertandingan yang akan dia ikuti, mereka juga mendukung penuh Asa dalam bermusik. 

Adik bungsu Asa sangat berisik, dia supporter terbaik yang  banyak mempersiapkan aksesoris untuk mendukung kakaknya itu, mulai dari bando yang kedap kedip dengan tulisan ASA, belum lagi banner kecil yang bertuliskan "ASA TIDAK AKAN KALAH, DIA HANYA TAU MENANG", ada juga lightstick berwarna merah dengan foto sang kakak diatasnya. Adik Asa itu bernama Canny, kepribadian dia dan Asa berbeda 180°. Asa yang notabene adalah kulkas  10 pintu sedangkan adiknya ini adalah si paling friendly sedunia.

Semua keluarga Asa sudah selesai dengan persiapan mereka dan segera menuju lokasi kontes, tak lupa dia memberikan kabar kepada teman satu teamnya yang lain. Saat ini Asa sudah menjadi anggota dalam grup chat ABS untuk memudahkan koordinasi satu dengan yang lainnya, atau memudahkan untuk memberikan informasi terkait kontes ini. Bisa saja setelah kontes selesai dia akan di kick dari grup chat tersebut mengingat dia juga hanyalah anggota tambahan bukan anggota tetap.

Mereka semua sudah sampai di lokasi dan saling berkenalan, bagi Mommy dan Daddy Park ini adalah hal baru, selama ini yang mereka tau teman Rora hanya ada Ruka dan Rami.

"Ini seperti perkenalan dua keluarga yang akan segera menikah" bisik Ruka, mata nya sedikit tertutup karna menahan tawanya

"YAAAA.. mulutmu" Rora menutup mulut Ruka.

"Aisshhh, tangan mu sangat bau" suaranya tidak terdengar jelas karena mulut Ruka masih tertutup oleh tangan Rora

"Kau bicara apa?" tanya Rami

"Aku tidak bisa bernapas" ucap Ruka lagi. Dia berpura-pura seolah kehabisan napas dan pingsan agar Rora melepaskan tangan nya dari mulut Ruka

"YAAAA.... jangan dramatis" Rora menggoyangkan badan Ruka yang berpura-pura pingsan itu

Canny yang sedari tadi menahan diri untuk tidak ikut dalam percakapan ketiga gadis itu, akhirnya menghampiri mereka, dia berhenti di samping Ruka yang berpura-pura pingsan.

"Harus diberi pertolongan pertama. Aku akan memberikan napas buatan" ucap Canny

Ruka sangat jelas mendengar apa yang dikatakan Canny, tapi dia sengaja untuk menunggu apakah benar adik kecil ini akan memberikan pertolongan pertama atau hanya ingin ikut dalam drama yang dia ciptakan.

Canny sudah mengambil ancang-ancang untuk mencium Ruka tapi dengan gerakan cepat Rora langsung menarik anak itu dalam peluknya dan menendang kaki Ruka. Ruka seketika berteriak dan membuka matanya. Dia memegangi kakinya yang sakit akibat tendangan dari Rora. Sedangkan si gadis kecil ini hanya tertawa melihat tingkah Ruka yang tiba-tiba bangun dan berteriak kesakitan

"Ku pikir dia tidak akan melakukannya" Ruka masih memegangi kakinya yang sakit.

"Aku diajarkan untuk memberikan pertolongan pertama kepada siapapun yang membutuhkan" ucap anak itu polos

LOVE HATE ABOUT USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang