HAPPY READING READERS
8. Hampir Telat
***
06.00 WIB
Alleta melihat jam yang berada dimeja nakas samping tempat tidurnya lalu melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Setelah 35 menit berlalu Alleta sudah siap dengan seragam sekolah lengkap dan tas ransel biru yang sudah berada dibelakang punggungnya.
"Rapat OSIS lagi sekarang duh." Gumam Alleta dengan wajah yang nampak tak semangat.
Setelah menutup pintu kamarnya, Alleta menoleh menatap pintu sampingnya yang kini nampak terbuka.
"Berangkat bareng Agra?" Tanya Tezza seraya memakai jam tangan hitamnya.
"Agra gak sekolah katanya sakit." Jawab Alleta menuruni anak tangga dengan diikuti sang Abang.
"Mau bareng Abang?" Tawar Tezza berhenti didepan pintu.
"Gak usah Bang, Gue bawa mobil sendiri aja." Tolak Alleta berjalan menuju meja makan.
Tezza mengangguk saja.
"Gue duluan!" Pamit Tezza.
"LO GAK SARAPAN DULU BANG!" Teriak Alleta ketika Tezza sudah jauh dari jangkauannya.
"GUE SARAPAN DI SEKOLAH!" Jawab Tezza dan langsung meninggalkan perkarangan rumahnya.
Kembali ke Alleta yang kini sedang sibuk dengan sarapannya.
Tap
Tap
Tap
Suara langkah kaki yang menuruni anak tangga membuat Alleta menoleh kearah belakang dan menemukan Abang pertamanya yang kini sudah nampak rapih dengan pakaian kantornya.
"Bang Ken gak mau sarapan dulu?" Tanya Alleta ketika melihat Ken yang langsung menuju kearah pintu luar.
Tanpa membalas pertanyaan sang adik, Ken berlalu pergi begitu saja meninggalkan Alleta yang terdiam.
"Kapan Bang Ken kaya dulu lagi." Lirih Alleta.
Menghela nafasnya pelan lalu bangkit untuk menuju sekolahnya.
***
Butuh waktu beberapa menit untuk sampai ke sekolahnya, kini Alleta sudah berada didepan gerbang tepat pukul tujuh pagi.
"Hufft.. Untung gak telat Gue!" Gumam Alleta.
"Lett!" Ucap seseorang menepuk lembut pundak sang empu.
Alleta terlonjak kaget lalu menoleh.
"Elll Astaga!!" Kaget Alleta.
Kafael tersenyum tak enak.
"Sorry Lett, Gue gak maksud buat bikin Lo kaget." Ucap Kafael menatap gadisnya di depannya dengan raut wajah yang terlihat menyesal.
Alleta tertawa pelan menanggapi respon Kafael.
"Tumben jam segini baru dateng?" Tanya Kafael.
"Gue telat bangun." Ringis Alleta.
Kafael mengangguk paham.
"LETTA!"
Alleta dan Kafael sontak menoleh.
"Berisik Lo!" Ketus Kafael menatap sebal ke arah gadis cempreng yang sudah menganggu waktu berdua dengan gadis pujaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Agra || New Version
Novela JuvenilAgra Byantara Damian. Laki-laki pemilik senyum hangat dan sikapnya yang ramah membuat Agra menjadi orang yang disegani di sekolah. Dan jangan lupakan Agra adalah seorang Leader dari geng motor bernama CAKRAWALA dengan beranggotakan lebih dari 159 an...