10. Rumah Agra

72 6 0
                                    

HAPPY READING READERS

"Seandainya Rumah Gue sehangat, Rumah Agra!" - Alleta

10. Rumah Agra

***

Alleta sedang berada didalam kamarnya. Setelah pulang Rapat tadi. Alleta memutuskan untuk langsung pulang saja.

Sewaktu Rapat tadi memang memakan waktu lama. Hingga hampir menjelang malam. Membuat Alleta urung untuk berkunjung ke rumah Agra.

Dengan setelan piyama berwarna biru langit. Kini Alleta sedang merebahkan tubuh lelahnya di atas kasur dengan sebuah Novel yang ia akan membacanya.

Drrttt.. Drrttt..

Suara panggilan masuk dari ponsel Alleta membuat fokus sang empu yang sedang membaca Novel buyar.

Dengan sedikit malas. Alleta bangkit dari rebahannya dan berjalan kearah meja belajar di mana ponsel nya yang masih saja berdering.

Agra Cil 🐼 is calling...

Ketika melihat nama sangat penelpon tertera dilayar ponselnya. Membuat Alleta terkekeh geli.

"Pasti bakal tantrum nih!" Gumam Alleta lalu mengangkat panggilan tersebut.

"Halo, Gra?" Sapa Alleta. Menduduki bokongnya di kursi meja belajar.

"Allll..." Rengek Agra yang terdengar sumbang.

Alleta meringis ketika mendengar suara sumbang Agra.

"Lo, Bohong!" Kesal Agra.

"Bohong apa?" Tanya Alleta. Pura-pura tak tau.

"Katanya mau ke sini!"

"Lah. Kapan Gue bilang?"

"Tadi pagi di chat!"

"Perasaan engga deh." Goda Alleta dengan isengnya yang semakin membuat Agra semakin kesal saja.

"Gue nungguin Lo dari siang padahal. Sampe ketiduran malah!" Jawabnya dengan wajah cemberut.

"Gue gak nyuruh loh!"

"Tapi Gue yang mau!"

"Kenapa Gue?"

"Gue belum makan. Gue mau makan nya kalo ada Lo aja!" Jawab Agra lempeng.

"Kenapa harus Gue? Kan Bunda Ami ada Gra!" Jawab Alleta kesal ketika tau jika Agra belum makan sejak tadi.

"Karena, kalo sama Lo bakal beda Al!"

"Beda apanya?"

Hening...

Alleta tersenyum tipis ketika tidak mendapati respon dari Agra.

"Inget Gra! Kita cuman temen loh!" Celetuk Alleta.

Agra terdiam mematung di sebrang sana dengan tatapan yang berubah kosong. Ia sangat ingat, jika Alleta belum menjadi miliknya.

Agra || New Version Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang