7. Susu Ultra?

125 19 0
                                    

HAPPY READING READERS

7. Susu Ultra?

***

Kini pagi hari yang cerah, seperti biasa dan seperti pada umumnya sekolah Straight High School nampak ramai dengan siswa dan siswi yang berlalu lalang untuk menuntut ilmu.

Alleta baru saja sampai di sekolah dengan Agra yang kembali mengantar Alleta menuju sekolah seperti janjinya kemarin.

Kini Alleta berjalan menuju kelasnya dengan senyum khasnya. Setelah sampai di kelas Alleta menduduki bangku ke dua barisan pertama bersama Jesslyn yang kini nampak sedang membaca Novel.

"Hai Jes," Sapa Alleta dengan menduduki bokongnya.

"Oh Hallo Lett," Sapa kembali Jesslyn dan kembali fokus kepada Novel di tangannya.

Dahi Alleta bergelombang ketika melihat ada sebuah susu kotak di laci mejanya.

"Ini yang siapa ya Jess?" Tanya Alleta dengan mengangkat tangannya yang memegang susu kotak rasa full cream persis rasa favorit Alleta.

Jesslyn menoleh dengan tatapan heran, dan menggeleng pelan.

"Gue ngga tau Lett, mungkin punya elo yang lupa di minum kemarin - kemarin," Ujar Jesslyn

"Tapi ini kaya baru keluar dari kulkas, karena dingin Jess, ngga mungkin juga gue lupa minum susu favorit gue," Jawab Alleta dengan tatapan bingung nya.

Jesslyn ikut bingung jadinya.

"Atau mungkin fans elo kali Lett yang iseng naro tuh susu," Ujar Jesslyn kembali.

"Bisa jadi juga sih ya," Ucapan Terakhir Alleta karena setelahnya guru mapel fisika telah tiba di kelas nya.

Jika kalian bertanya dimana Rachel dan Ruby, jawabannya adalah mereka sedang tidak sekolah lebih tepatnya Rachel izin karena sakit dan Ruby sedang ke rumah neneknya.

***

Kini kantin sekolah nampak begitu ramai karena jam sudah menunjuk kan waktunya para siswa dan siswi untuk mengisi perutnya masing - masing setelah melewati berbagai macam mata pelajaran yang membuat mereka mual dan merasa lapar.

Di bangku pojok terdapat Alleta yang menatap susu ultra yang berada di genggamannya.

"CK, masih aja Lo liatin tuh susu," Ujar Jesslyn dengan membawa nampan yang berisikan dua mangkuk bakso dan dua gelas es teh.

"Mending minum tuh susu sebelum kadaluarsa," Ujar kembali Jesslyn dengan tangan yang sedang meracik bakso milknya.

Alleta menggeleng lalu menyimpan susu ultra itu diatas meja, dan mulai meracik bakso miliknya juga.

Setelahnya hanya dentingan sendok dan garpu yang terdengar di meja kantin Alleta dan Jesslyn.

"Boleh ikut gabung?" Tanya Kafael yang baru saja tiba di depan meja Alleta.

Alleta mengangguk dan tersenyum tipis sembari menggeserkan badan nya mempersilahkan Kafael ikut bergabung di mejanya.

Merasa di beri izin oleh Alleta, Kafael beserta dua temannya ikut duduk dengan Jesslyn yang berada di tengah tengah kedua teman Kafael.

"Ohh iya Lett, itu Lo gak minum susunya?" Tanya Kafael

Alleta menggeleng lalu menjawab.
"Gue gak tau dari siapa, tiba tiba tadi pagi udah ada aja di kolong meja gue,"

Kafael menepuk jidatnya, lupa batin Kafael, merutuki sifat pelupanya itu.

"Aduh Lett, itu susu tuh dari gue hehe, sorry.. tadinya gue mau ngasih langsung ke elo, tapi karna gue ada tugas mepet dari OSIS jadinya gue gak sempet ngasih tuh susu langsung ke elo, jadinya gue simpen di kolong meja deh," Jelas Kafael panjang lebar dengan cengiran khasnya.

Agra || New Version Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang