Petrichor

Awan hitam yang menggantung sejak pagi hari, akhirnya tumpah. Menciptakan hujan lebat yang membuat suhu udara Jakarta terasa lebih sejuk menjelang waktu terbenamnya matahari.

Sama seperti biasanya, setiap kali turun hujan lelaki itu akan duduk di beranda rumah dengan secangkir kopi panas di tangannya. Matanya terpejam, senang menikmati tetesan hujan dan bau petrichor menjadi satu.

Lelaki itu, Sekala Pandu Satyabama, sangat menyukai aroma alami yang ditimbulkan setiap kali turun hujan. Dia menyebutnya 'bau harum hujan'. Layaknya aromatherapy yang menenangkan. Didukung semerbak menyamankan. Hingga seketika membuatnya lupa pada kesendirian.

Kini Sekala sadar dunia tak selalu kejam. Walaupun dia harus mengenyam rasa sakit karena kenyataan pahit yang harus dihadapi, Sekala yakin badai itu tidak akan selamanya. Dan hujan yang turun kali ini, sebagai penghibur ketika dirinya mulai berpikir ingin menyerah pada keadaan. Lalu sekali lagi, ia akan mampu menyesapi kedamaian.

~~~~

Kisah ini akan bercerita tentang Sekala. Anaknya Sea dari novel You And Me Againts The World. Kira-kira konflik apa yang akan dia hadapi setelah mulai beranjak dewasa? Apalagi setelah Sekala tahu tentang latar belakang dirinya.

Tes ombak dulu. Kira-kira ada yang mau baca nggak?