"Charilyn, maju ke depan."
Charilyn mengumpulkan keberaniannya dan maju ke depan kelas dengan percaya diri. Arabella yang kesal dengan Charilyn membalas dengan berkata, "semoga pas di depan lo kepeleset, amiin."
"Diem lo!" Charilyn melayangkan tatapan tajam pada Arabella sesaat lalu cepat pergi ke depan kelas. Berbeda dengan harapan Arabella tetapi masih berujung sama, Charilyn tersandung meja yang membuat tubuhnya goyang. Arabella yang memperhatikan dari belakang menutup mulut menahan tawa. Wajah Charilyn memanas malu.
Seakan tidak ada yang terjadi, Charilyn berusaha bersikap normal. Saat Charilyn berdiri tegak di depan kelas, Miss Lisa menyuruh gadis itu untuk mulai bernyanyi.
"La,la,la,la-la-la....
La, la-la-la, la-la-la.....
A hopeless romantic all my life
Surrounded by couples all the time
I guess I should take it as a sign...
I'm feeling lonely
Oh, I wish I'd find a lover that could hold me
Now, I'm crying in my room
So skeptical of love
But still, I want it more, more, more
I gave a second chance to Cupid
But now, I'm left here feeling Stu-""Berhenti Charilyn!" Perintah Miss Lisa memutus nyanyian Charilyn.
Gadis itu terkejut, lalu berkata, "maaf, ada apa miss?"
"Kan saya sudah bilang lagu tema apa aja boleh kecuali lagu tentang cinta-cinta. Saya kasih kamu kesempatan, kamu mau tukar lagu atau tetap ini tapi nilainya saya kosongin?" Ucap Miss Lisa berbaik hati.
"Dah lah!! Sial banget gue hari ini!" Batin Charilyn meraung frustasi.
"Saya ganti lagunya aja Miss," cicit Charilyn malu. Seluruh kelas menahan tawa melihat Charilyn seperti anak kucing yang ingin menyembunyikan diri ke kolong-kolong. Di sudut kiri depan kelas, terlihat jelas kelompok Daisy mentertawakan dan mengejeknya.
"Itu circle pick me ngapain dah, suka banget liat gue kesusahan!" Pikir Charilyn geram. Gadis itu pikir dengan berakhirnya hubungannya dengan Ethan akan menghilangkan situasi tegang dan kaku di antara mereka, apalagi karena mereka sekelas. Tapi, dugaan Charilyn salah. Circle itu masih saja mencari perhatian dengan mengkambing hitamkannya. Sebenarnya hanya geng Daisy yang suka panjat sosial menggunakan dirinya, Daisy tidak ikut serta bersama mereka.
"Ya udah, sekarang mulai lah Charilyn. "
"Baik miss," Charilyn mengangguk. Charilyn menghembuskan nafasnya, di saat yang genting ini ada satu lagu yang terpikirkan olehnya. Lagu yang menjadi favoritnya sampai saat ini.
"I only want to do have fun
Learning to fly, learning to run
I let my heart decide the way
When I was young
Deep down, i must have always known
That this would be inevitable
To earn my stripes, I'd have to pay
And bare my soulI know I'm not the only one
Who regrets the things they've done
Sometimes I just feel it's only me
Who can't stand the reflection that they see
I wish I could live a litte more
Look up to the sky, not just the floor
I feel like my life is flashing by
And all I can do is watch and cry
I miss the air, I miss my friends
I miss my mother, I miss it when
Life was a party to be Thrown
But that was a million years ago..." Akhirnya Charilyn menyelesaikan lagunya yang disambut sorakan dan tepuk tangan yang meriah."Bagus, penghayatan dan penjiwaan lagu juga pas. Tapi, karena kamu tadi salah lagu, nilai kamu miss kurangin 15 point, jadi nilai kamu 80,"
"Bisa tambah lima lagi ga miss?" Pinta Charilyn, dirinya tidak terima pengurangan point yang sangat banyak itu.
![](https://img.wattpad.com/cover/355353384-288-k853274.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Trapped In A Cliche Story
Random"Klise banget!!!" "Widih....17 tahun tapi udah punya bisnis mendunia." "Ini mah menormalisasi perselingkuhan namanya!" "Ini juga, antagonisnya bodoh banget. Udah tau diselingkuhin gak sadar-sadar juga, hadeuh..." Me-roasting setiap novel yang tid...