Me and The Dove [ON GOING]

01. Kehilangan

FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA
DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK!
-
-
-
-

Pada pagi menjelang siang itu, Ashana Aneisha, seorang gadis berambut cokelat, sedang menonton televisi sambil ditemani dengan cemilan yang berada disampingnya, Ashana terlihat sangat menikmati momennya kala itu. Bagaimana tidak, disaat posisi inilah yang diidamkan banyak orang di akhir pekan bukan terjebak dalam kesibukan pekerjaan seperti yang dialami kedua orang tuanya.

Aden dan Yelin (orang tua), memiliki sebuah bisnis yang harus mereka pantau setiap hari. Lantas, bisnis apakah itu? Ya, orang tua Ashana menjalankan sebuah butik, dan biasanya bisnis di bidang ini sulit untuk ditinggalkan. Toko butik milik Bu Yelin (ibu) telah berdiri selama 5 tahun. Dari sejak Ashana duduk di kelas 11 SMA hingga kini sudah menjadi mahasiswa tahun ke-3. Oleh karena itu, Ashana memilih jurusan desain, untuk dapat melanjutkan bisnis orang tuanya setalah ia lulus nanti.

Meski demikian, tidak ada jaminan bahwa ia dapat melanjutkan bisnis fashion yang telah dibangun dengan susah payah tersebut. Namun, Ashana bertekad untuk terus belajar hingga berhasil menjadi seorang desainer.

Ashana adalah harapan bagi kedua orang tuanya. Karena, siapa lagi yang akan melanjutkan bisnis ini jika bukan dia? Ashana adalah anak pertama dari 2 bersaudara, dan ia memiliki adik semata wayang yang bernama Arsa.

Arsa, anak laki-laki kecil yang masih berusia 6 tahun, harus ditinggal pulang-pergi ke luar kota oleh orang tuanya karena bisnis mereka. Namun, meski diperlakukan demikian, Arsa tidak menjadi cengeng. Di sisi lain, Arsa masih memiliki Ashana yang memberikan kasih sayang layaknya seorang ibu, dan dari situ Arsa banyak belajar dari didikan kakaknya yang berbeda dengan ajaran ibunya.

Hal ini membuat Arsa sudah bisa mandiri di usainya yang masih belia. Meskipun ini sangat menguntungkan untuk orang tuanya, Bu Yelin tetap tidak melupakan kewajibannya sebagai seorang ibu.

Tringggg

Sebuah notifikasi WhatsApp, dari ponsel Ashana yang diletakkannya di atas meja sebelahnya.

Ashana mengehentikan kegiatan makan cemilan di tangannnya dan segera melihat pesan itu.