08. Resh Pipi Lu?...

159 93 25
                                    

FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK!

-
-
-
-

Ashana menenangkan diri nya sambil bersandar di sofa. Berusaha mencerna dengan apa yang tadi ia bicarakan dengan kakek, nenek nya.

"Nek pengen pulang". Ashana menghembuskan nafas berat.

"Kangen banget sama masakan nya". Lanjut nya.
Ia berbicara kepada diri nya sendiri, sesekali ashana melamun sambil memikirkan perkataan nya barusan yang ia bilang kepada nenek nya.
Bagaimana ia bisa menepati janji nya dengan pulang cepat, sementara ia tidak memiliki cukup uang untuk pulang ke kampung nya.

"Arghhhhh bingung!".

Saking di landa kebingungan itu, ia sampai lupa dengan pekerjaan nya saat ini.

"Astaga! Belum cuci piring". Ia menghentikan rasa kebingungan nya itu dan segera menuju ruang tengah untuk memberesekan makanan yang tadi ia makan bersama arsa.

Tidak terlihat arsa di meja makan itu, sepertinya ia sudah pergi ke kamar nya. Karena jam-jam seperti ini sudah saatnya arsa tidur

Ashana membereskan sisa-sisa makanan itu menjadi satu. Kemudian, ia tumpukan piring-piring yang kotor untuk di cuci. Satu demi satu piring itu ia tumpukan, lalu ia bawa ke tempat wastafel, ia membuang sisa makanan itu ke dalam tong sampah.
Ia, lanjutkan kembali mencuci piring-piring itu

Beberapa menit kemudian

Setelah selesai mencuci piring, ashana kembali merapikan dapur nya. Noda-noda makanan yang ia barusan masak tergeletak di pinggiran kompor itu, ia membersihkan nya dengan kain yang sudah ia basahi dengan air. Satu demi satu noda itu terangkat dan menghilang, kini sekitaran kompor itu terlihat sangat bersih.

Piring yang semula nya basah karena di cuci, ia meletakkan kembali piring dan gelas itu ke tempat seharusnya piring-piring dan gelas itu berada.
Setelah di rasa sudah beres membersihkan dan merapikan dapur nya itu, ashana mengambil wudhu untuk melaksanakan sholat isya.

Tempat wudhu yang berada di rumah nya itu terpisah dengan kamar mandi. Sehingga terhindar darinajis-najis dan kotoran yang bisa membatalkan wudhu nya.

***

Ia mengenakan mukena yang berwarna putih itu untuk menutupi seluruh bagian tubuh nya.

10 menit kemudian

Ashana selesai melaksanakan sholat nya. Pukul 21:30, ashana teringat dengan tugas kuliah nya yang belum ia kerjakan. Setelah menilap mukena dan sajadah nya, ia berjalan ke tempat meja nya, lalu mempersiapkan apa yang harus ia kerjakan saat ini

"Huffftttt, film gueee....". Keluh nya mengambil buku-buku dari rak meja nya

"Harus nya sekarang gue nonton sambil ngemil.. eh malah nugas yang ngga ada habis-habisnya".
Lanjut nya

Me and The Dove [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang