part. 20

415 64 15
                                    

_
_
_

Walaupun dalam hatinya berkecamuk antara perasaan rindu dan amarah
yang memuncak.

Masih seperti tak percaya kalau yang baru saja di hadapan nya adalah Yoongi, dan Yoongi yang bisa melihat.

"Jadi operasinya berhasil,
dan dia membohongi ku ?".
Batin Jimin

"Tapi untuk apa dia berbohong. Dia tak tau seberapa banyak yang ku
korbankan demi terlaksana nya operasi itu, berapa keras usaha dan perjuangan ku"

Ketua Namjoon juga tak kalah terkejutnya, Yoongi berjalan dengan percaya diri menyalami nya. Di luar
dugaan Namjoon yang selama ini menyepelekan Yoongi yang buta.

Basa-basi terselubung Yoongi menyapa Namjoon, yang pada dasarnya kedatangan Yoongi adalah serangan awal pada siapa
saja duri dalam perusahaan miliknya

Semua sudah duduk di kursi nya masing - masing, menyisakan beberapa
kursi kosong milik pemengang saham
yang mungkin berhalangan hadir

Jimin yang paling terakhir masuk dan menutup pintu, menandakan acara akan segera di mulai.

Duduk di bagian paling ujung meja bundar, karena Jimin hanya seorang
pegawai perusahaan dan bukanlah pemegang saham

Berusaha menyembunyikan ekspresi asli nya memandang Yoongi dari kejauhan di posisi ujung sebaliknya, Duduk dengan
gagah dan percaya diri, sesuai dengan harapan Jimin. Tapi kebohongan Yoongi membuat Jimin kecewa.

Dan lagi-lagi sesuai ke inginan Jimin. Namjoon membuka acara dengan
ber basa basi memperkenal kan anak mendiang Direktur Min pada semua
pemegang saham.

"Untuk menghormati Direktur ayo kita dukung Yoongi sebagai Direktur yang baru" ucapan Namjoon dalam pidatonya, karena dalam hatinya dia yakin para pemegang saham yang sudah sepakat mendukung nya akan menolak Yoongi.

Tapi di luar prediksi Namjoon, hampir semua suara mengangguk dan mendukung Yoongi.

Senyum palsu dan tatapan tajam Namjoon pada Jimin, dia yakin semua penghianatan ini adalah
di dalangi oleh Jimin.

Yoongi masih konsisten dengan wajah datar nya, beberapa kali tak dapat mengontrol diri menatap
Jimin tajam, walah pun Jimin selalu menghindari kontak mata dengannya.

Ditengah rapat, tiba-tiba
pintu di buka.
Jung Hoseok masuk. Hasoek yang semua orang tau adalah General Manager Security Min Corporate.
Dia datang dengan tampilan yang jauh berbeda dari biasanya. terlihat lebih Exclusive dan berkelas.

Jimin dan mungkin juga yang lain pasti berfikir kenapa seorang karyawan
bisa masuk di acara penting seperti ini. berbeda dengan Jimin yang memang harus berada diruangan itu karena GM lah yang dipercaya mengawal berlangsung nya rapat.

Ternyata Hoseok tidak sendiri, perempuan paruh baya yang masih terlihat cantik di usianya yang tak muda lagi menerobos
masuk bersama Hoseok.

Namjoon pucat dan ketakutan, Melihat Park Jiwoon muncul, seperti melihat hantu. Karna Namjoon tau perempuan
itu telah lama meninggal.

"Bagaimana mungkin saham ku yang bernilai milyaran dikelola oleh anak ingusan yang tidak berpengalaman"
ucapan Park Jiwoon lantang.

- to be continued -

BLIND SUSPICION [YOONMIN] || ENDМесто, где живут истории. Откройте их для себя