teddy tersenyum saat membalas pesan dari allesyah, kini dia sedang beristirahat dan akan memakan bekal buatan allesyah yang sangat lucu. bagai mana tidak lucu bekalnya di buat seperti untuk bekal anak kecil, lengkap dengan tusukan lucunya. teddy memfoto terlebih dahulu bekal buatan allesyah.
teddy tertawa saat melihat foto tersebut, dia akan menyimpannya di galeri
terlihat agung memasuki ruangan teddy dan mendekat ke arah teddy, agung melihat bekal teddy yang sangat menggemaskan pun tertawa
"wah ini harusnya bekal buat anak kecil bang" ucap agung
"ada apa gung?" tanya teddy tidak menghiraukan ucapan agung
"saya cuman di suruh ambil berkas" kata agung
"ini tinggal kamu periksa lagi saja" balas teddy dan memberikan berkas tersebut
"bang siapa yang nyiapin bekal lucu gitu?" tanya agung kembali melirik bekal teddy
"mba saya di rumah" ucap teddy
"wah ART bang teddy kreatif sekali ya" kata agung
"gung!" teriak rajif yang tiba-tiba masuk keruang teddy
"apa?" balas agung
"nanti lu gantiin gue ya, gue mau keluar" ucap rajif
"mau kemana lo? sosoan keluar pacar aja gak punya" ejek agung pada rajif
"gue ada janji sama orang" kata rajif
"yang cewek tadi telpon lu? siapa tadi namanya? em- alsha? allesyah?" ucap agung yang menebak-nebak
teddy yang sedang menikmati makannya pun terhenti saat nama allesyah di sebut.
"ngapain lu nguping jelek!" timpal rajif
"lu nelpon pinggir gue jelek!" kata agung
"ehem" dehem teddy yang melihat dua manusia di hadapannya sedang ribut
"maaf bang, dia duluan" tunjuk agung pada rajif
"tumben bang bawa bekal?" tanya rajif yang melihat teddy sedang makan
"kenapa jif? mau mencobanya?" tanya teddy pada rajif
"tidak bang terimakasih" tolak rajif
"bang kami pamit dulu" ucap agung dan menyeret rajif keluar
teddy tidak melanjutkan makannya entah lah dia tiba-tiba tidak nafsu, teddy membereskan tempat makannya dan memasukannya ke dalam tas. teddy memikirkan tadi ucapan agung
apa benar rajif akan bertemu allesyah? sebenarnya hubungan mereka berdua itu apa? teddy pusing sendiri memikirkan itu.
teddy keluar dari ruangannya dan terlihat Rizky sedang duduk dan bermain ponsel, teddy melanjutkan jalannya dan keluar. terlihat di depan gerbang seperti biasa orang-orang sedang berkumpul. saat terlihat teddy keluar orang-orang heboh memanggilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
a wound that becomes a soothe
Teen Fiction"jika saya di ijinkan untuk mencintai seseorang lagi, akan saya pastikan wanita itu adalah kamu" teddy ersya wijaya ini hanya fiksi jadi tidak ada sangkut pautnya dengan yang asli, jadi mohon tidak untuk membawa cerita ini ke dunia nyata!