23

860 55 3
                                    

"allesyah hari ini tolong gantikan ibu untuk menemani bapak ya?" tanya nugi pada anaknya

"loh tiba-tiba? emang ibu kemana?" tanya allesyah menatap dewi

"ibu hari ini ada jadwal operasi sayang" jawab dewi yang menyadari tatapan allesyah untuk meminta penjelasan

"kamu hari ini tidak terlalu sibuk kan?" tanya nugi kembali

"emang acaranya jam berapa? biar al hubungin salsa buat dia handle" jawab allesyah

"sekitar jam 10 nak, masih ada waktu untuk kamu bersiap-siap"

"ok, biar nanti al hubungin salsa"

"mas baju sudah aku siapkan" ucap dewi pada nugi

"baju untuk allesyah sudah ada?" tanya nugi pada istrinya

"sudah, nanti kamu minta sama bibik aja ya al. tadi ibu minta tolong bibik setrika kan dulu bajunya" beritahu dewi

"acaranya penting banget pak?" tanya allesyah pada nugi

"ya seperti biasanya al"

"banyak orang pak?"

"kamu ini sudah berapa lama menjadi anak bapak? pasti kamu sudah tau di sana akan banyak sekali orang" kekeh nugi pada anaknya

"sudah sekarang kamu siap-siap al biar nanti tidak telat" usir nugi pada anaknya

"ngusir banget pak?" sindir allesyah

"hobi banget kalian ribut" heran dewi yang melihat anak dan suaminya

allesyah pergi meninggalkan orang tuanya, karna mungkin masih banyak waktu untuk dia bersiap allesyah memutuskan dulu untuk merawat wajahnya, dengan memakai masker.

setelahnya allesyah langsung membersihkan badannya, sedikit memoles mukanya dengan makeup. sengaja allesyah tidak makeup terlalu tebal, setelah puas dengan hasilnya allesyah mengikat rambutnya. pasti di sana dia akan merasa kegerahan nantinya, dari pada nanti rambut dia berakhir dengan lepek lebih baik allesyah mengikatnya agar terlihat rapih juga.

"mbak cantik banget" ucap kapten irsan ajudan bapak, yang melihat anak atasannya turun dari arah tangga

"masa sih?" tanya allesyah

"serius deh mbak, aku tebak di sana pasti banyak yang suka sama mbak" jawab kapten irsan dengan jujur

"hahaha, bisa aja kapten irsan"

"mbak kamu serius belum punya pacar?" tanya kapten irsan kepo

"belum, emang kenapa? keliatan banget jomblonya ya?" tanya allesyah

"saya nggak percaya aja mbak allesyah belum punya pacar"

"loh emang saya belum punya, jadi gimana nih kapten irsan mau kenalin saya sama cowok?" tanya allesyah bercanda

"ini kalo saya salah kenalin cowok bisa langsung di hajar bapak mbak" tawa kapten irsan

"hahaha" tawa allesyah yang sudah tidak bisa di tahan lagi

"cantik sekali anak ku" ucap nugi dari arah belakang

"bapak juga nggak kalah keren ko" balas allesyah saat melihat ayahnya memakai baju kebanggaan

"jadi ini udah siap jadi ibu persit nih?" goda nugi pada allesyah

"gimana ceritanya jadi ibu persit calonnya aja nggak ada" balas allesyah cuek

"loh yang kemarin nggak kamu anggap al?" ledek nugi

"itu cuman temen pak" jawab allesyah malas

"padahal bapak udah setuju loh al"

a wound that becomes a soothe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang