Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum semua kembali lagi dengan author
Sebelum membaca cerita ini yuk bisa dibantu vote dan commentnya🤗"1,2,3"
Dinda dindaku sayang
Janganlah kau bersedih
"Hak hak e" Teriak Dafa penuh semangat
Memikirkan seseorang
Merebut brivet raider
"Hak hak e" Teriak Devan dan Aiden tak kalah semangatnya
Disini aku Dinda Dinda ku sayang
Selalu memikirkan dirimu
Rindu rindu Abang rindu
Ya rindu setengah mati
"He heh" Teriak mereka berempat penuh semangat
Nantikan Abang kembali
Kepangkuan Dindaku sayang
Untukmu Dindaku sayang
Kusematkan brivet raider
"He aa" Teriak Dafa semangat
Cinta yang Abang berikan
Sedalam-dalam lautan
Seluas luas samudera
Setinggi dilangit biru
Di lapangan batalyon Zeni Tempur, suara para anggota TNI yang menyuarakan yel yel menggema dengan semangat hingga terdengar dari berbagai penjuru batalyon.
Semangat menjadi seorang abdi negara tidak pernah pudar dari mereka semua, semangat dalam membela negara, semangat yang berapi-api dalam menjadi pagar negara.
"HUUU HAAAA!!!" Teriak seluruhnya dengan semangat mengakhiri yel yel hari ini, Aljesa sebagai pemimpin pun memilih membubarkan anggota nya karena waktu sudah menunjukan untuk istirahat.
"Baik semua saya kira hari ini sudah cukup, terima kasih atas semangat kalian pada hari ini, tetap semangat dan selamat istirahat!" ucap Aljesa membubarkan anggotanya.
"SIAP LETNAN!!" jawab seluruh anggota TNI, lalu membubarkan diri masing-masing.
"Wah keren banget hari ini letnan" ujar Dafa saking semangatnya hingga keringat membasahi tubuhnya.
"Semangat yang luar biasa banget hari ini, takjub deh dengan cara kepimpinan letnan" ujar Aiden yang tak kalah semangat.
"Betul banget bang" ujar Devan menyetujui Dafa dan Aiden.
"Haha saya juga bangga sama kalian semua, tanpa kalian saya tidak bisa seperti ini, kalian juga harus semangat. Yasudah silahkan istirahat pasti kalian capek" ujar Aljesa menyuruh Dafa, Aiden, dan Devan van untuk istirahat.
"Abang gak mau istirahat bareng kami?" tanya Evan kemudian
"Saya ada urusan untuk menemui komandan Andika hari ini, kalian duluan saja nanti saya menyusul" ujar Aljesa yang diangguki oleh ketiganya
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK TO MARCH
Roman pour AdolescentsAqillah Shaqueena Zahrah dokter muda cantik, baik hati, serta ramah ia harus menerima tugas bahwa dirinya harus di tempatkan disebuah pelosok desa yang fasilitas kesehatannya belum memadai. Taufiq Dirgantara Al-Hafidz teman masa kecil Aqillah sekali...