BAB 9: Kepulangan Fuma

227 39 15
                                    

_____________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____________________________

Heeseung masih bingung dengan kejadian kemarin,tapi gak ada yang gak mungkin di dunia ini. Dia dan EJ bisa hidup saja itu udah hal yang ajaib saat kecelakaan itu. Padahal semua orang meninggal.

"Kenapa aku ada dua ya? Kalau itu makhluk jadi-jadian,
kenapa dia memakai wujudku? Apa dia mengenalku atau mengenal teman Ej?" Gumam Heeseung.

K yang melihat juniornya sedang melamun,lalu berjalan menghampirinya. Tiba-tiba merangkul pundak Heeseung yang jelas mendapat protesan dari yang punya pundak.

"Ck! Lepas!"

"Galak sekali. Kau ini manis,tapi galak. Sayangnya aku suka dengan yang galak-galak sepertimu,"kata K. Heeseung memutar bola matanya. Lama-lama kebal juga mendengar rayuan maut dari orang ini.

"Apa yang kau pikirkan? Dari wajahmu kau kelihatan sedang frustasi,"tanya K sambil menekan kedua pipi Heeseung dengan tangannya.

"Hentikan Hyung,aku sedang serius. Ada sebuah kejadian yang membuatku bingung,"sahut Heeseung.

"Hm? Apa?"

Heeseung menceritakan soal kejadian kemarin.

"Apa?! Lalu bagaimana keadaan Yuma dan EJ? Apa Fuma sudah tahu?" Tanya K.

"Ej melarangku untuk mengatakan ini pada Fuma Hyung. A.."

Heeseung baru sadar. Kalau dia cerita pada K,tentu saja K akan lapor pada Fuma. Betapa bodohnya dia karena menceritakan ini pada K.

"Tetap saja! Ini bukan lagi main-main! Penggunaan racun semacam itu sudah jadi tindak kriminal! Fuma harus tahu! Aku akan memberitahunya!"putus K.

K lalu menelepon Fuma dan memberitahukan hal itu,tapi sepertinya Fuma sudah mendapat laporan dari orang-orangnya yang lain.

"Dia sudah tahu lebih dulu. Aku rasa dia sudah dapat laporan dari orang-orangnya yang lain. Lalu..apa yang membuatmu kelihatan bingung?"

"Yuma dan EJ bilang aku muncul untuk menghadang pukulan Ibunya Fuma Hyung,tapi yang sebenarnya aku baru saja pulang dari kampus dan aku lewat pintu belakang! Aku tidak pernah merasa menghadang pukulan wanita itu!"

K terlihat bingung.

"Tunggu sebentar! Kau bilang kau baru saja pulang kampus lalu ternyata ada kau yang menghadang wanita itu saat hendak memukul Ej?"

"Intinya, tiba-tiba aku ada dua. Lalu..yang aku pikirkan makhluk apa yang sedang menyamar menjadi diriku? Hyung,hantu..tidak keluar di siang bolong kan? Mau dipikir bagaimanapun...kejadian yang menimpa orang tua Fuma Hyung dan adanya sesuatu yang persis diriku itu terasa sedikit mustahil,tapi nyata,"kata Heeseung.

"Sudahlah. Jangan kau pikir lagi. Yang penting Ej dan Yuma baik-baik saja. Itu sudah cukup kan? Ayo pulang! Aku akan mengantarmu! Sekalian kita jemput Fuma. Dia sudah dalam perjalanan pulang dan hampir sampai!"

The Echo of Twilight  ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang