BAB 8: Khawatir

255 35 8
                                    

_____________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____________________________

Begitu Yuma dan Heeseung pergi,Ej lalu mengetuk pintu kamar Nicholas. Semakin di pikir kejadian aneh hari ini siapa lagi kalau bukan Nicholas pelakunya. Yang membuat Ej khawatir adalah, Nicholas pernah bilang jika dia memaksakan diri untuk keluar pada siang hari,dia akan kehilangan energi cukup banyak. Mungkin dia tidak bisa bergerak selama beberapa hari. Ini yang membuat Ej khawatir.

"Hyung! Nicho Hyung!"panggil EJ sambil mengetuk-ngetuk pintu. Tidak ada respon.

"Hyung,apa kau baik-baik saja?! Hyung! Bisakah kau mendengarku? Hyung!"

'Cklek!'

Pintu terbuka. Ej melihat Nicholas duduk bersandar pada kepala tempat tidur. Dia terlihat sangat lemah.

"Hyung."

"Kenapa kau berisik sekali,hm? Aku tidak tuli,hanya saja...aku tidak bisa membuka pintu sendiri."

Ej masuk setelah menutup pintu. Dia mengayuh kursi rodanya mendekati Nicholas.

"Hyung,kenapa kau melakukan itu? Bukankah kau bilang itu bisa membuatmu kehilangan banyak energi."

"Tenang saja. Hanya tidak bisa bergerak dengan leluasa selama beberapa hari saja. Bukan berarti aku akan mati. Lalu..aku harus bagaimana? Pelindungmu yang lain tidak ada. Bagaimana jika wanita itu memukulmu lagi? Aku tidak bisa membiarkannya."

"Lalu..bagaimana keadaanmu?"

"Aku? Baik. Hanya butuh istirahat. Hari ini maaf,aku tidak bisa menemanimu bermain."

"Hyung. Terima kasih,tapi lain kali jangan begitu. Kau harus tahu batas kekuatan mu. Aku..takut kau menghilang."

Nicholas menepuk-nepuk kepala Ej. "Aku akan baik-baik saja. Aku tidak akan pernah meninggalkanmu. Apa aku boleh minta sesuatu?"

Ej mengangguk.

"Bisakah aku memelukmu? Aku ingin tidur sambil memelukmu. Aku rasa aku akan jauh lebih baik,"kata Nicholas.

"Benarkah? Tentu!"

Dengan susah payah Ej menyeret kakinya untuk naik ke kasur. Untung saja kasur itu tidak tinggi. Nicholas membantunya untuk naik. Setelah itu mereka berbaring. Nicholas memeluk Ej lalu tidur. Sementara Ej,dia tidak berniat untuk tidur. Dia masih khawatir.

Yuma terlihat masih bingung. Sekembalinya ke asrama,Ibunya mengantarkan makanan ke kamarnya.

"Apa yang kau pikirkan?" Tanya Ibu Yuma.

"Ibu,tadi siang ada kejadian aneh."

"Ah..soal kaca pecah? Itu bisa terjadi karena panas."

"Bukan itu! Jadi,tadi wanita jahat itu datang lagi untuk memukul Ej."

Ibu Yuma tampak terkejut.

"Apa?! Bukankah dia sedang sakit? Kenapa dia pergi ke tempat Ej?"

"Dia menuduh kami khususnya Ej yang menganiayanya. Dia bilang kami balas dendam. Dia hampir saja memukul Ej,Untung saja Heeseung datang tepat waktu dan menangkap tangan wanita itu."

The Echo of Twilight  ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang