FF Nichojoo
FF KSeung
FF Mamaz
EJ mengalami kecelakaan saat berusia 8 tahun. Selain kehilangan kedua orang tuanya dia juga kehilangan kemampuannya untuk berjalan.
Paman dan Bibinya lalu mengambil alih semua harta peninggalan orang tuanya dan meng...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_____________________________
"Fuma!"
Telinga Fuma mendengar seseorang memanggilnya. Fuma membuka kedua matanya,tapi dia masih tetap ada di kamar. Dia hanya sendirian dan tidak ada seorangpun di sana kecuali dirinya. Lalu siapa yang memanggilnya barusan?
"Fuma!"
Suara itu terdengar lagi,tapi kali ini Fuma bisa melihat sesuatu. Seseorang melangkah keluar dari cermin.
"Nicholas?"
Bukankah Ayahnya mengatakan jika Nicholas sudah lenyap? Lalu...
"Tidak usah kaget begitu. Aku memang sudah lenyap tadi. Aku rasa ibumu pasti bertanya pada seseorang yang sangat memahami makhluk seperti ku. Memang benar dengan menghancurkan barang yang aku berikan kepada pemilik,lalu menghancurkan cerminku,aku memang akan lenyap. Hanya saja dia tidak pernah tahu apa yang kuberikan pada di pemilik,"kata Nicholas dengan seringainya.
"Fuma, setelah kejadian ini apa yang akan kau lakukan? Apakah kau akan membela kedua orang tuamu?" Tanya Nicholas sambil duduk menyilangkan kaki dia kursi.
Fuma menggeleng.
"Orang yang bersalah dan melakukan kejahatan patut dihukum."
"Kalau begitu apa yang akan kau lakukan?" Tanya Nicholas.
"Membawa mereka pada polisi. Saat ini K sedang berusaha mengumpulkan bukti dari beberapa CCTV yang ada di semua sudut rumah ini. Apa kau bisa membawaku keluar? Aku harus menyelamatkan Ej,Yuma dan juga Heeseung!"
"Pergilah menyusul K ke kantor polisi. Laporkan semua yang kau tahu. Aku akan membebaskan yang lainnya."
Nicholas membuka sebuah portal lewat cermin.
"Portal ini akan membawamu ke tempat yang akan kau tuju. Pergilah. Aku akan membebaskan yang lain."
Fuma mengangguk.
"Bebaskan Maki! Dia akan membantumu membebaskan orang-orang ku yang mereka kurung. Itu jauh lebih membantu!"
Nicholas menganggukkan kepalanya. Fuma memejamkan matanya saat melewati portal. Tubuhnya seperti tersedot dan dipelintir lalu dalam waktu sekejap mata,dia sudah sampai di depan toko kue yang lokasinya berseberangan dengan kantor polisi. Dia melihat K yang berjalan ke masuk ke kantor polisi.
"K!"
K menoleh. "Fuma!"
Fuma berlari ke arah K.
"Kita simpan cerita ini untuk nanti. Nicholas membantuku untuk kemari. Kau sudah mendapatkan buktinya?"
K mengangguk. "Semoga saja ini cukup!"
Mereka berdua segera masuk ke kantor polisi.
Sementara itu,Nicholas mulai melintas cermin untuk melihat siapa saja yang harus dia bebaskan. Sebagai awal dia membebaskan Yuma dan Ibunya.
