3.

88 9 4
                                    

" Halo..Appa?, kami sudah sampai di tempatnya."

"........"

"Iya pa, aku bakal jaga Jimin di sini. Tapi Appa yakin kan?, kalau grup kesukaan si Jimin bakal performance di acara itu?."

"......"

"Ok lah kalau gitu, aku dan Jimin bakal masuk ya. Oh ya, Appa udah bilangin ke Namjoon Hyung kan kalau aku datang ke kampusnya hari ini?."

"......."

"Hm..., iya. Bye bye.."

Tak ada semenit telfon itu ditutup, tangan lelaki yang baru saja menelepon langsung ditarik paksa oleh lelaki lain yang dari tadi menunggu nya untuk selesai menelepon.

"Ayo, cepetan kita masuk tae. Aku udah nggak sabar ini..., aku bakal ngelihat idolaku yang jarang banget tampil itu !. Apalagi hari ini kata kak Namjoon kan bakalan tampil full member nggak kayak biasanya, aku nggak mau ketinggalan." Ucap orang tadi sambil berlari menuju ke dalam ruangan itu dengan semangat.

"Iya iya, sabar dikit napa Chim. Lagian kamu nggak bakal ketinggalan  penampilan mereka kok, kan kata kak Namjoon mereka bakal perfomance jam 8 kan. Masih ada waktu banyak tau sebelum perfomance mereka Jung Jimin." Ujar lelaki yang di panggil tae tadi sambil berlari juga karena diseret oleh Jimin.

Iya Jimin yang itu, orang yang sama dengan orang yang benci banget sama Hoseok. Dan dia hari ini dengan tak bersalahnya datang ke acara idola favoritnya tanpa menghawatirkan kondisi Hoseok sama sekali.

Kalau si taetae, atau si Taehyung yang sama sama adik dari Hoseok itu sama sekali tak tahu kalau Hoseok terkena masalah karena Jimin.

Kalau dia tahu mah.., mungkin dia bakal jaga Hoseok agar tak pergi kemana mana dan tak melakukan apa apa selama di mansion. Karena bisa dibilang, Hoseok adalah satu dari banyaknya Hyung yang paling ia sayangi.

Sesampainya mereka di dalam ruangan tersebut, mereka langsung duduk di kursi yang paling dekat dengan panggung. Karena Jimin lah yang menginginkan nya, katanya agar bisa melihat gerakan idolanya itu dengan lebih baik lagi.

Sementara Taehyung, hanya mengikuti Jimin saja untuk duduk di depan. Karena jujur saja ia juga penasaran sehebat apa penampilan idola dari kembarannya itu.

"Eh Chim, memangnya sekeren itu apa ya idolamu itu. Sampai sampai kamu rela bolos dari kelas dosen killer itu, padahal biasanya nggak pernah tuh kamu kayak gini." Ucap Taehyung dengan heran.

"Iya bener bener keren lah pokoknya, apalagi penampilan full member kayak gini itu langka tau tae. Soalnya Leader dari grup Hwolvn itu bener bener jarang banget buat ikut performance grup itu, apalagi yang Live."

"Pokoknya Leadernya mereka itu bener bener sekeren itu tahu, dan kamu tahu dia juga yang bikin aku semangat lagi kalau aku lagi sedih ataupun bete."

"Pokoknya karya dari grup Hwolvn itu bener bener sekeren itu deh, apalagi yang lagu One Hope yang baru aja leader mereka keluarin. Bener bener keren tahu, terus nih ya....bla...bla..bla..." Jimin pun dengan cerewetnya menceritakan tentang semua kehebatan grup itu apalagi Leadernya. Karena bisa dibilang Leadernya itu adalah biasnya yang paling ia sukai.

Dan Taehyung yang mendengar ocehan Jimin tentang idolanya hanya tersenyum simpul sambil terkadang menanggapinya. Jujur saja dalam hatinya ia sangat senang, karena selama ini Jimin tak pernah lagi bercerita banyak tentang hal yang disukainya setelah kepergian ibu mereka.

Namun, tanpa mereka sadari. Ada seseorang yang sedari tadi dalam diam tersenyum dengan hangat ketika memperhatikan mereka berdua dari kejauhan walaupun dengan tatapan yang cukup
sendu.

I Just Need Happiness // BTS •Jung Hoseok•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang