13.

53 9 0
                                    

"Jadi..., intinya ini kita harus panggil si pembunuh itu pake Hyung nih?." Ucap Jimin setelah mendengarkan pepatah Jin kepada mereka berdua.

"JIMIN...., Jangan panggil Hoseok kayak gitu lagi...!!!"Ucap Jin dengan tatapan yang mengintimidasi setelah mendengar kata pembunuh yang keluar dari mulut adiknya yang satu itu.

"Dih..., kagak sudi aku. Mending aku nggak makan selamanya daripada manggil tu pembunuh pakai Hyung...!!!. Udahlah Jin Hyung..., nggak usah deh maksa maksa aku. Oh ya.., ingat. SELAMANYA AKU JUNG JIMIN, NGGAK BAKAL MANGGIL PEMBUNUH ITU PAKE HYUNG LAGI. Titik."

Setelah mengucapkan ucapan yang pasti membuat hati Hoseok patah itu, Jimin langsung keluar dari ruang kerja Jin dengan pintu yang dibanting keras.

Jin  dan Jungkook yang melihat kelakuan Jimin hanya terdiam dengan pikiran masing masing. Setelah itu suasana disana pun menjadi sedikit runyam.

"Jadi..., kalau kamu gimana Kook?. Kamu mau milih panggil Hoseok pake Hyung, terus uang, makan dan lain lainya terjamin. Atau kamu mau ngelakuin kayak Jimin, bentak Hyung dengan kasar lalu pergi gitu aja?. Hm..?" Ucap Jin kepada Jungkook dengan tampang yang serius.

"Aku..., bakal tetep manggil Hoseok Hyung pake Hyung kok Jin Hyung. Hyung belum tahu yaa...?, kalau aku nggak pernah panggil Hoseok Hyung pembunuh."

Jin pun terdiam sebentar dan fokus mendengarkan ucapan Jungkook.

"Dan sebelum Hyung bicara gini juga, aku sama sekali nggak pernah membenci Hoseok Hyung. Aku itu hanya..., sedikit canggung kalau di dekat Hoseok Hyung karena kami tak pernah berinteraksi secara khusus selama aku pulang." Ucap Jungkook dengan tenang.

"Benarkah begitu?. Jadi kamu bakal manggil Hoseok, 'Hyung' habis ini kan?." Ucap Jin seakan akan tak percaya dengan ucapan Jungkook.

"Tentu aja, kenapa nggak Hyung?. Kan Hoseok Hyung juga bagian dari para Hyung ku yang keren, lagian...  Sebenernya.., aku itu ngefans sama Hoseok Hyung dari dulu. Jadi..., aku nggak berani buat bicara sama Hoseok Hyung duluan.." Ucap Jungkook dengan malu malu.

"Cie..., jadi kamu itu fansnya Hoseok juga yaa?." Ucap Jin dengan wajah yang mengejek.

"Juga?." Tanya Jungkook dengan wajah bingung.

"Iyaa..., juga. Hoseok itu punya fans rahasia juga selain kamu sama Taehyung, dan kamu tahu siapa?."
Ucap Jin dengan berbisik ke telinga Jungkook.

"Memangnya siapa Hyung..?" Ucap Jungkook dengan penasaran.

"Dia itu..., Yoongi.." Ucap Jin dengan lebih berbisik lagi.

"Apa...?! Jadi..., selama ini... Yoongi Hyung itu fansnya Hoseok Hyung?. Pantes aku mau deketin Hoseok Hyung susah, ternyata pawangnya Yoongi Hyung toh.." Ucap Jungkook dengan mengangguk anggukkan kepalanya setelah terkejut akibat ucapan Jin.

"Iya..., tapi jangan kasih tahu si Yoongi yaa kalau aku ngomong ini ke kamu. Nanti Yoongi ngambek lagi sama aku, pokoknya sekarang permasalahan Hoseok sama kamu udah selesai. Tinggal di Jimin aja, harus dikasih pengertian lebih... Oh ya.., Kook. Kamu boleh keluar kok.., maaf yaa udah ganggu waktu istirahatmu." Kata Jin dengan tulus.

"Iyaa.., nggak papa kok Jin Hyung. Aku tahu soal ini memnag bukan yang bisa dianggap sepele. Kalau gitu aku pergi dulu yaa..., bye bye Jin Hyung..." Ucap Jungkook dengan ceria lalu menutup pintu dengan sangat pelan.

Sepeninggal Jungkook, Jin pun mulai merasa pusing memikirkan cara untuk memberitahu Jungkook, Jimin, Taehyung dan Namjoon soal penyakitnya Hoseok.

Dia nggak mau wajah ceria Jungkook dan Taehyung hilang digantikan wajah sedih karena tahu soal ini. Dia juga nggak mau kalau karena ini Jimin makin membenci Hoseok kesayangannya.

I Just Need Happiness // BTS •Jung Hoseok•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang