"Cklek..."
"Maaf, sudah mengganggu persiapan anda semua. Sebelumnya, perkenalkan nama saya Jung Namjoon. Saya adalah ketua pelaksana acara hari ini."
"Tujuan saya kemari adalah ingin mengucapkan terima kasih kepada anda semua karena sudah menerima permintaan performance dari kami."
"Saya juga sangat berterima kasih kepada ketua grup Hwolvn yang bersedia datang untuk menampilkan performance spesial bagi murid murid disini. Terima kasih banyak, Jhope-ssi atas kehadirannya untuk hari ini."
Ucap Namjoon dengan sopan tanpa mengetahui bahwa orang yang ia beri ucapan terima kasih adalah orang yang selama ini ia hindari.
Karena di detik detik terakhir, Hoseok berhasil memakai topengnya walaupun tali topengnya tak sempurna terikat.
"Ah.., iya. Sama sama Jung Namjoon-ssi, bukan masalah. Saya juga disini karena kebetulan ada urusan di kota ini, jadi jangan berterima kasih kepada saya begitu Jung-ssi. Oh ya, untuk acara hari ini kami izin untuk menampilkan 3-4 lagu. Apakah itu boleh Jung-ssi?." Ucap Hoseok dengan perasaan yang campur aduk, di satu sisi ia merasa senang.
Karena sebetulnya selama ini ia tak pernah berada di dekat adiknya sedekat ini. Tapi ia juga merasa sedikit aneh karena memanggil nama adiknya sendiri dengan marga keluarganya dan ia harus berakting kalau ia tak pernah bertemu dengan adiknya selama ini. Dan itu membuatnya merasakan sedikit rasa sesak di dadanya.
"Ah.., tentu saja Jhope-ssi. Kami membebaskan anda semua menampilkan sebanyak apa pun lagunya untuk penampilan kali ini.
Dan tenang saja sebanyak apa pun lagu yang akan anda semua tampilkan akan membuat para murid di kampus ini senang. Untuk bayaran atas performance anda semua akan kami berikan saat acara selesai sesuai perjanjian yang telah di setujui di hari lain." Ujar Namjoon dengan rinci.
Dan itulah juga salah satu alasan yang membuat Hoseok sangat bangga dengan adiknya, karena selain otaknya yang pintar adiknya itu cukup peka dengan apa yang diinginkan oleh orang lain tanpa harus mengatakan apa pun.
"Baiklah kalau begitu, karena kami tak ingin mengganggu anda semua lebih lama. Kami permisi dahulu, kalau anda semua memerlukan sesuatu silahkan beritahu kepada kami." Ujar Chan setelah semua percakapan antara Hoseok dan Namjoon sudah selesai.
Setelah itu Namjoon dan Chan pun keluar dari ruangan tersebut, sepeninggal kedua orang itu Hoseok pun baru bisa bernafas lega. Karena kali ini ia tak melakukan kesalahan lagi dengan tidak memakai topengnya di hadapan panitia seperti biasa.
"Hah...., untung aja kali ini Hoseok Hyung nggak ngeblank kayak biasa. Kalau nggak habis duit kita lama lama buat nutup mulut panitia kayak biasa." Ucap Leo dengan spontan.
"Hush.., kamu ini nggak sopan. Nggak baik bicara kayak gitu tau." Ucap Beomseo kepada Leo.
"Iya iya maap..., oh ya Hoseok Hyung. Kita perlu gladi bersih yang sesungguhnya nggak kayak biasa di panggung?. Soalnya kita kan juga nggak tahu ukuran panggungnya." Ujar Leo dengan tujuan memberi saran kepada Hoseok.
"Iya sih ya, coba kamu tanya sana Wain ke Bang-ssi. Kali aja di depan belum ada orang gitu jadi kita bisa gladi bersih dulu." Ucap Hoseok menyetujui ucapan Leo.
"Siap Boss, kalau gitu. Gua, sama Davin tanya si Chanchan Hyung itu ya. Yok bin." Ucap Wain sambil menyeret tangan Davin, dan Davin yang menerima perlakuan Wain pun hanya bisa pasrah menerima takdir.
Sepeninggal dua orang itu, Beomseo, Leo dan Hoseok terlihat sedang sibuk menyiapkan semua peralatan dan hal hal yang diperlukan untuk performance mereka.
Oh ya sedikit Fyi, judul lagu yang akan mereka tampilkan hari ini untuk yang penampilan grup itu lagu andalan mereka yang judulnya ada Secret, Mask, sama Why. (Anggap aja ada lagu yang judulnya ini.)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Just Need Happiness // BTS •Jung Hoseok•
FanficHanya sebuah kisah dari seorang pemuda yang menahan semuanya sendirian dalam sebuah kebohongan yang ia ciptakan karena keterpaksaan.