19

159 28 1
                                    

HALOO

Huhu maaf ya lagi lagi update nya lama
Sebelum baca aku mau ngucapin banyak terima kasih yang sudah komen maupun vote
beneran makasih bangett, apalagi yang tetep mau baca meskipun up nya lama.

Satu vote sangat berharga bagi author, sekali lagi maap ya lama aku juga lagi banyak kegiatan dan part time.

Enjoy!

———————————

👻👻👻

Master Zee termenung lama, kedua netranya menyaksikan sosok raga yang tak lagi sama. Memori tentang kejadian naas itu menimbulkan dendam sampai saat ini. "Saya janji, saya bakal hidup dan mengubah takdir keluarga saya."

Raga itu adalah Master Zee sebelum mempunyai kepribadian pendendam, dia bukan Zee yang sekarang, wajah teduh dan bulu mata lentik itu adalah dirinya sebelum terpejam lama. Semuanya menjadi hancur ketika nyawa Master Zee hampir melayang, yang dia sesalkan adalah dirinya menjadi korban percobaan pembunuhan oleh rival sekaligus hatters sebab dulu ia adalah idola, namun yang menjadi tersangka pembunuhan dirinya sendiri adalah kembaranya, padahal semua ini adalah fitnah.

Setelah kejadian itu Mama sering sakit dan berujung meninggal dunia sedangkan Papa berakhir di rumah sakit jiwa karena satu-per satu keluarganya hilang. Motivasi Zee ingin tetap hidup adalah menyembuhkan luka batin papah dan juga bersaksi bahwa kembaranya tidak bersalah.

Tidak mudah bagi Zee untuk menemukan pelakunya, dirinya juga sedang di ambang kematian persis seperti Master Indah, lengah sedikit akan berakibat fatal akan tubuhnya. Misi Zee saat ini adalah hidup, setelah itu ia akan berusaha menemukan pelakunya.

Saat Master Zee akan keluar dari ruangan mendadak bumi menjadi tak seimbang, tanah yang di tapaki bergetar sedikit demi sedikit namun berangsur lama, makin lama ia terdiam makin kencang tanah yang ia tapaki bergetar. Ada apa ini?

"Gempa?"

Di sisi lain Master Indah keluar dari rumah, memasukkan beberapa barang ke dalam lemari, ia bergegas menemui Master Zee karena merasa ada sesuatu yang tidak beres.

Setelah sampai Master Indah mendobrak pintu rumah Zee, berlari cepat mencari seseorang di sana. "Zee! Zee!"

Tidak ada orang, langkah Indah berganti ke arah lain namun betapa terkejutnya ia menemukan Oniel yang sudah berlumuran darah di kepalanya. "ONIEL?!"

"Ayo keluar!" Perintah Oniel tertatih karena tanah yang ia tapaki memang sedang tidak bersahabat. Oniel menyambar lengan Master Indah untuk di bawanya pergi.

BRAKKK!

Beberapa kayu dari atas berjatuhan, beruntung Oniel dapat menghindari namun belum sampai pada pintu keluar keduanya di kejutkan oleh beberapa arwah yang meraung-raung untuk di lepaskan dari ruang jeruji.

"Arghh lepasin saya! saya mau pulang!"

"Sialan, apa-apaan ini"

"Panggil Zee! kita berhak pulang arghh!"

"Kita ini sebenarnya mau di apakan, tolonghh ashhh sakit!"

Lintas Semesta ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang