Happy Reading"HARUTO! LO DIMANA WOY! "
Jeongwoo mengacak rambutnya frustasi, disaat Dirinya tidak sengaja menyebutkan dia meski tanpa menyebutkan namanya tetapi itu tetap memicu Haruto, Dia akan kambuh jika mendengar nya seperti sekarang.
Entah dimana sosok yang dicarinya itu, Haruto tiba-tiba berlari dan menghilang begitu saja, Jeongwoo panik tentu saja takut Haruto kenapa-kenapa bahkan Ia sampai menelfon Jungwon untuk segera datang ke sekolah. Tetapi beruntung nya Jaemin dan Jeno masih ada disekitar sekolah karena sedang berlatih ekskul diruang musik jadi Jeongwoo terbantu, Jaemin dan Jeno juga sedang mencari Haruto disekitar sekolah. Mereka bertiga menyebar.
"Plis gue harap lo gak kenapa-napa" monolog Jeongwoo berlarian di Koridor yang sepi.
Di tempat lain....
Brukk
"Ck, lo lagi, lo lagi, mau apalagi sama gue hah?! " bentak Junghwan mengibaskan seragamnya yang kotor terkena noda dari donat yang sudah terjatuh saat Ia ingin memakannya.
Sementara itu Haruto berdiri dari duduknya kemudian menunduk, Ia berlari tidak tentu arah hingga tidak sengaja menabrak Junghwan.
Saat ini, Junghwan dan Haruto berada di rooftop sekolah, hanya mereka berdua yang ada disana.
"Mau lo apa?! Dorong gue dari sini? " sarkas Junghwan mendorong bahu Haruto.
"... "
Junghwan berdecak kesal, tangannya terulur menyeret lengan Haruto menuju ke pembatas Rooftop.
Haruto diam saja, fikirannya kalut tidak memikirkan apa yang akan dilakukan Junghwan padanya.
Junghwan menaikkan sebelah alisnya heran, dari pandangan Haruto terlihat seperti ketakutan, Junghwan tau beberapa cirinya seperti mata yang bergetar, wajah yang pucat, juga berkeringat dingin dan yang paling jelas adalah tangan yang bergetar dan terkepal erat.
Tetapi dimana Junghwan, Ia menyeringai.
Melihat Haruto yang ketakutan padanya membuat sesuatu bangkit dari dalam dirinya."Gue belum balas dendam sama lo kan? " tangan Junghwan beralih ke leher Haruto kemudian mencekiknya tidak terlalu erat kemudian mendorong tubuh Haruto sampai mengenak tembok pembatas yang tingginya sebahu Haruto.
"... "
"Kayaknya lo gak takut gue dorong lo dari sini, kira-kira lo bakal mati gak ya? " ujar Junghwan mengeratkan secara perlahan cekikkannya.
"L-lepas" pinta Haruto pada akhirnya bisa berbicara.
"Hah? Gak denger" Junghwan menyeringai.
Haruto memejamkan matanya sejenak, tubuhnya perlahan naik karena kekuatan Junghwan yang tidak main-main. Matanya kembali terbuka meenengokkan sedikit kepalanya kebawah, lebih tepatnya ke arah gerbang sekolah yang terdapat siluet manusia memakai pakaian hitam formal juga memakai masker yang menutupi sebagian wajahnya. Ia tahu siapa orang itu, orang yang Haruto lihat dikelas sedang berdiri tegap menatap tempat dimana Ia berada, seperti sekarang ini.
Siluet orang itu mendongakkan kepalanya melihat Haruto dari kejauhan.
"Uhukkk l-lepas... A-ku mohon... " panik, Haruto memegang lengan Junghwan kala orang itu mulai berjalan masuk ke area sekolah dengan gagahnya.
"Gue mau lo rasain sakit yang gue rasain" ujar Junghwan tidak melepaskan cengkramannya.
Haruto yang matanya mulai berkaca-kaca dan raut wajah yang biasanya datar itu berubah menjadi ketakutan sekaligus panik membuat Junghwan sedikit tergerak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Confidential
RandomTentang Haruto yang pergi meninggalkan semuanya kemudian kembali dengan perubahan drastis. bukan BL yaww This is Friendship and brothers pstt! awas hatinya diremes ghoib ;)