Di sebuah restauran yang terletak di hotel berbintang. Terlihat beberapa orang dengan pakaian mewah yang sedang melakukan makan malam bersama keluarganya. Salah satunya VAnilla, dia terlihat sangat kikuk. DUduk dihadapan kedua orang tua CArakha.
Ckk, kenapa gue ngerasa kayak dijebak ya?
"Nak! kamu yang bernama Vanilla?" tanya wanita paruh baya dengan rambut panjang bergelombangnya. Ny. Salma, ibu dari Carakha.
"Iya Bu!"
"Jangan panggil bu! panggil bunda saja!"
What?
Lelaki disampingnya juga terlihat ramah, dengan setelan jas berwarna hitam. Tn. Miko Nareswara.
"Hmm.. kamu putri dari jaksa terkenal Bryan Narendra." Lagi - lagi Vanilla tampak terkejut. Dia hanya tersenyum sambil mengangguk. Dia sempat melirik ke arah Carakha yang terlihat pura-pura tak melihatnya.
Awas kamu nanti.
"Baru kali ini, Rakha memperkenalkan seorang gadis pada kami. Sepertinya hubungan kalian sudah sangat serius ya?"
Uhuk..uhuk..
Vanilla tersedak air yang di minumnya mendengar perkataan Salma.
"Kenapa La? pelan-pelan!"
"Maaf? saya ijin ke toilet sebentar!" Vanilla meminta ijin.
Carakha yang melihatnya tampak khawatir.
"Udah sana susulin! barangkali dia butuh bantuan!" perintah Salam.
Vanilla berjalan cepat sambil membersihkan gaunnya yang basah terkena tumpahan air minumnya tadi. Sampai tak memperhatikan jalan.
Bruk
"Aduh maaf!" Vanilla menabrak seseorang.
"Kamu tidak apa-apa?" Seorang lelaki tampan menanyakan keadaannya. Vanilla sampai tak berkedip melihatnya.
"Nona apakah anda baik-baik saja?" tanyanya sekali lagi.
"Maaf? iya saya baik - baik saja permisi.
Lelaki itu tersenyum tipis lalu melanjutkan langkahnya.
Vanilla menatap dirinya di cermin sambil mengomel tak jelas.
"Ish apa sih tujuan Carakha? kenapa ngga bilang mau ketemu sama orang tuanya!" gumamnya kesal, sambil membersihkan dressnya. "Duh malu-maluin aja kamu la! pake nyembur lagi tadi aaaahhh!" dia menepuk-nepuk pipinya sendiri. Mengundang perhatian orang lain di sebelahnya. Aneh.
Setelah sedikit tenang. Vanilla memutuskan untuk kembali ke meja makan tempat keluarga Carakha berkumpul. Gue bakal minta penjelasn sepulang dari sini, batinnya.
"Maaf om, tante agak la–ma.." gadis itu terperanjat saat melihat lelaki yang bertabrakan dengannya duduk di meja yang sama dengan keluarga carakha.
"haii?" sapanya sambil tersenyum manis.
"Loh kalian udah saling kenal?" tanya Salma.
"Tadi kita ngga sengaja bertabrakan Bunda!"
Bunda? Gadis itu mengernyitkan dahinya.
"Ekhem!" Carakha terlihat tidak suka melihat gadis nya salling pandang dengan lelaki lain.
"hahaha ... sepertinya dia cemburu bun!" ejek si lelaki.
"Sialan!" Carakha menggerutu.
Salma dan Miko tersenyum melihatnya. "Sepertinya kamu benar-benar gadis pilihan Carakha La!" Salma menyentuh tangan Vanilla dan mengelusnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/359157152-288-k797975.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Detective I love You
Teen FictionCarakha NAreshwara, seorang detectiva arogan yang selalu dikelilingi wanita, harus bertekuk lutut di hadapan mahasiswa magang, jurusan hukum yang menjadi partnernya, Vanilla Agysta. Dia mengklaim si gadis sebagai miliknya di hari pertama mereka bert...