"Mengapa ada Furin di wilayah kami?" Tanya nya dengan menurunkan kacamata nya sedikit. Namanya Togame Jo, wakil pemimpin Shishitouren.
Dia berjalan menghampiri dua pengejar tadi, kedua pengejar itu berdiri lalu membungkuk pada Togame.
Togame lalu menunduk dan melihat salah satu anggotanya tepar, "hmm? EHH? Saruwatari, kau kenapa?!"
Serius? Dia baru sadar? Respon orang ini.. lebih lambat dari kebanyakan orang.
Hiiragi lalu maju dan menjelaskan, "Anggota mu mengejar anggota ku."
Pria itu menoleh kearah Hiiragi, "ahh! Kalau tidak salah kau Hiiragi! Apa kabarmu?" Sapanya dengan santai kearah Hiiragi.
Togame lalu menunjuk Saruwatari yang tepar, "apakah ini.." dia lalu mengangkat telunjuknya kearah Sakura, "ulah bocah ingusan itu??" Lanjutnya dengan senyum.. yang aneh.
"Hehe.." kekeh Sakura membuatku menoleh padanya, bocah itu.. malah menyeringai senang disaat begini.
Saruwatari yang sudah sadar lalu bangun, "APA YANG KALIAN LAKUKAN BAJINGAN?!! KITA BERDUA MEMPUNYAI ATURAN WILAYAH KITA SENDIRI!! MULAI DARI SINI ADALAH WILAYAH SHISHITOUREN! MINGGAT KALIAN SEMUA DARI WILAYAH KAmi-" tiba-tiba saja Togame memukul kepala Saruwatari dengan botol Ramune yang dibawanya.
Hal itu terjadi secara tiba-tiba, aku bahkan sampai diam mematung melihat reaksi Togame.
Tidak sampai disana, pria itu juga menjambak rambut Saruwatari dan melayangkan beberapa pukulan ke wajah Saruwatari yang sepertinya kembali pingsan.
"Wilayah kita? Meskipun kau kalah? Itu berarti kau lemah! Dan seperti yang kau tahu, orang lemah-"
"STOP!!" Potong Hiiragi, berkat teriakannya akhirnya aku kembali sadar.
Togame menatap Hiiragi bingung, "kenapa?"
"Bukankah dia anggota mu?"
"Ehh?" Togame sedikit memiringkan kepalanya
"Siapa? Bukan orang ini, soalnya dia kalah.. itu berarti dia lemah. Dan orang lemah tidak dibutuhkan di Shishitouren!" Dengan itu, Togame melepaskan jaket Shishitouren dari Saruwatari.
"A-apa ini.." gumam Nirei.
"Aku tahu tentang mereka, mereka cukup tidak enak dipandang ya." Ucap Suo dengan tatapan serius.
"Culun," celetuk Sakura tiba-tiba.
"Kekuatan sebagai simbol absolut? Terdengar seperti sampah bagiku. Mengalahkan yang lemah agar dicap kuat? Kupikir aku menemukan orang yang menarik," saat Togame berjalan menghampiri Sakura, Sakura juga maju melewati Hiiragi yang berada didepannya, sehingga kini Sakura dan Togame saling berhadapan.
"Aku kecewa." Lanjut Sakura.
"Kecewa, huh??"
Duo pengejar tadi saling berbisik, walaupun tetap kedengaran, "hey, apa harus kita membunuhnya karena bicara seperti itu?" Tanya pria yang berperilaku feminim
"Tidak, jangan mengganggu."
"Terlebih lagi, kepalamu luar biasa ya? Seperti othello," lanjut Togame mengangkat kacamatanya.
Sakura terlihat kesal dan membentak Togame, "KAU BARU MENGATAKAN ITU SEKARANG?!"
"Kau bicara terlalu cepat."
"Kau saja yang terlalu lemot!"
"Nee.. aku tidak bisa mendengarmu, tahu. Itu membuatku jengkel!" Ekspresi Togame benar-benar terlihat gila menurutku sekarang.
"Baiklah, sudah ku putuskan. Aku akan menghajarmu ditempat yang cocok, akan kuingat wajahmu," lanjut Togame lagi dengan mengejek Sakura.
"Sampai jumpa lagi, othello kun." Togame dan kedua bawahannya bersiap pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Napa Ku Masuk Furin?! |||windbreaker ( by NIISATORU) x hijab!reader
FanfictionHana Arumi, seorang gadis yang memperoleh banyak penghargaan kompetisi taekwondo dan karate. Gadis berusia 17 tahun itu bisa meraih kesuksesan tersebut tidak lain tidak bukan karena didikan kakeknya. Memasuki tahun ajaran baru, Ayahnya memutuskan me...