#03

1.4K 75 128
                                        


Hiii i'm back yuhuuuuu 🥳🥳

Mumpung masih liburan entar kalo udah masuk kuliah gak bisa aktif nulis lagi karena sibuk

Oh iya absen dulu dong kalian askot mana nih?

Sebelum baca tolong jangan lupa vote dulu ya guys biar aku rajin update

📍Happy Reading 📍

Source : Pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Source : Pinterest

•••••

"Finally my task is finish." Tara langsung merebahkan dirinya ke kasur setelah menyelesaikan semua tugas kuliahnya. Tubuhnya menggeliat ke samping , melepas penat. Dia juga memijat kedua jemari nya yang terasa kebas akibat terlalu lama mengetik.

"Ugh, capek banget." Tara membalikkan badannya menjadi tengkurap. Dia menenggelamkan wajahnya ke bantal sambil memejamkan mata mencari kenyamanan.

Tenang dan damai. Namun, sepi. Di mansion sebesar itu dia hanya tinggal bersama Bi Asri. Leon masih tinggal di luar negeri, mengurus pekerjaan nya.

Walaupun setiap bulan ayahnya berkunjung tetap saja dia merasa kesepian. Namun, Tara tak bisa protes. Sebab, dia sendiri yang memilih untuk tetap tinggal di Jakarta demi Alta.

Drtttt drtttt

"Hallo."

"Hallo sayang." Kedua bola mata Tara langsung terbuka sempurna begitu mendengar suara lembut yang sedikit serak itu.

"Alta?" Dia hapal betul suara kekasihnya itu karena setiap malam sebelum tidur mereka selalu voice call bahkan video call untuk melepas rindu.

"Please, jangan dimatiin dulu, Tara."

"Kenapa?"

"Bisa keluar bentar gak?"

"Ngapain?"

"Aku punya sesuatu buat kamu."

"Emangnya kamu di mana?"

"Di lantai bawah samping kamar kamu."

Tara langsung beranjak dari kasur dan menyingkap tirai gorden kamarnya. Benar saja di lantai bawah ada Alta yang sedang duduk di atas motornya sambil melambaikan tangan kearahnya.

Tara berdecak, "Ngapain kamu kesini?"

"Aku kan udah bilang kalau aku mau ngasih sesuatu buat kamu."

"Besok kan juga bisa, Al. Ini udah malam."

"Tapi aku maunya sekarang."

"Ck, jangan keras kepala, Al. Mending kamu pulang sana." Usirnya.

ALTARA 2 : FOREVER LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang