Ada yang masih inget anak si Papi Jung satu ini?
Ceritanya masih sama, masih tentang cerita si anak nakal milik Papi Jung Hoseok juga keluarga.
Boleh di simpen aja dulu, masih proses syuting 🤣
See you 🤗
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku juga menderita, Seok. Aku juga menderita selama ini! Hiks.. aku terus dihantui rasa bersalah ku, aku terus memikirkan kalian.. memikirkan Taehyung, memikirkan kamu, Hoseok!" Tegas Churan dengan tangisan lirihnya, "Aku berdosa pada anak ku sendiri, tapi.. aku enggak bisa melakukan apapun hiks.. aku takut juga bingung saat itu"
"Apapun semua alasan itu biarlah berlalu, aku tau kamu punya alasan untuk hal yang semua terjadi dimasa lalu" Hoseok menenangkan kegelisahan juga rasa bersalah yang membelenggu Churan, berusaha menerima kenyataan yang sama-sama menyakitkan. "Ternyata sebaik apapun aku merencanakan pada akhirnya memang takdir yang menentukan, sekarang Taehyung sudah tau siapa ibunya"
"Aku malu, aku sungguh merasa bersalah"
"Bukan cuma kamu, Churan. Tapi aku juga"
"Maafkan aku Hoseok, aku sadar aku sudah membuat kamu kecewa. Aku berhak menerima amarah dan benci mu, aku bisa terima kalau kamu masih berat untuk menerima kehadiran ku lagi"
"Churan.." Hoseok menatap lekat kedua mata teduh serupa sang putra, tersenyum lembut seperti pertama kali berjumpa. "Ini bukan lagi tentang masalah kita, bukan lagi tentang hati aku atau kamu yang terluka dan harus dijaga. Tapi.. Taehyung. Anak kita"
"Aku terima semua rasa kecewanya, aku tau aku salah. Tapi bantu aku untuk memperbaikinya, menebus semua kesalahan itu"
"Kita belajar bersama, aku yakin dengan perlahan Taehyung bisa mengerti. Dia anak yang baik, walaupun sama kerasnya seperti mu. Hm?"
Churan tersenyum, suara lembut Hoseok merubahnya menjadi rasa haru.
Tatapannya tak lagi tajam, sama seperti ketika awal mereka bertemu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu masih sama berartinya seperti dulu, masih sama berharganya. Tapi aku tidak bisa egois, Churan. Sekarang ini kebahagiaan Taehyung jauh lebih berharga daripad diriku sendiri"
"Maaf, aku terlalu egois. Bahkan saat ini pun aku masih belum bisa mengimbangi kamu, Hoseok"
"Kita mulai kembali, biarkan semua berjalan begitu saja. Biar Tuhan yang menakdirkan, biarkan Taehyung ikut andil dalam keputusan kita"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
