8). Jatuh Suka

112 13 0
                                    

Now Playing: Jatuh Suka - Tulus

Saat Ini Ara Sedang Di Rumah Chika, Untuk Menemani Chika Seharian Sesuai Janjinya

"mii chika pergi duluu" ucap chika sedikit lebih keras

"udah ayo ra" ucap chika menarik tangan ara

"kemana dulu buu?" ucap ara

"nonton ayoo" usul chika yang disetujui ara

Setelah itu ara melajukan mobilnya menuju ke mall

Sesampainya di mall chika memesankan tiket untuk dua orang. Lagi lagi chika melihat zee bersama marha

"kak, ada zii ituu" ucap ara menunjuk zee dengan mulutnya

"biarin aja ra, ayo masuk" ucap chika menarik tangan ara masuk je dalam studio bioskop

Mereka menonton film genre roman

"ke mana lagi kak?" tanya ara

"makan dulu deh, laperrr" ucap chika sambil mengerucutkan bibirnya

"haha, ayo ayooo" ucap ara

Mereka pun sampai ke restoran yang ada di mall itu

"pesan apa kak?" tanya ara

"terserah" jawab chika

"yatuhan, samain aja ya kak?" ucap ara yang diangguki chika

Setelah memesan makan mereka membeli esjrim karena keinginan chika

Setelah itu mereka ke mobil untuk pergi ke tujuan berikutnya

"kemanaa?"

Kali ini bukan ara yang bertanya, melainkan chika

"kepooo" ledek ara

"ih ra beneran" ucap chika

"nanti aja nanya nya, makan dulu eskrimnya ntar meleleh" ucap ara

Setelah itu ara melajukan mobil nya

Mereka pun sampai ke tempat tujuan, yaitu Pantai

"ngapain malem malem ke pantai?" tanya chika

"gapapaa, adem aja kalo pantai malem malem ginii" ucap ara

Setelah itu tak ada percakapan antara chika dan ara

"kak" panggil ara memecah keheningan

"iya?" ucap chika

"Aku tau ini kecepatan, aku tau kamu baru banget putus, pasti masih kepikiran sama masa lalu kamu. Tapi izinkan aku untuk menggantikan posisi masa lalu kamu, Bukan sebagai Zee Tapi Sebagai Ara. Aku udah suka kamu udah lama, saat bertemu pertama kali aku Jatuh Suka sama kamu kak. saat aku tau kamu ternyata udah ada yang punya aku hancur banget. Tapi maaf, saat aku tau kamu udah putus sama zee aku bahagia banget. Mungkin bagi kamu putus sama zee adalah kesedihan, tapi bagi aku kebahagiaan. walaupun aku tau kesempatan untuk menjadi Pacar kamu sedikit banget. Aku ga maksa kamu buat jadi pacar aku, aku juga ga maksa buat jawab sekarang kak" ucap ara

Sedangkan chika tercengang mendengar perkataan demi perkataan ara

"r-ra" ucap chika terbata bata

"maaf kak, aku udah berusaha hapus perasaan itu tapi gabisa kak, aku cuma ngungkapin aja ga maksa kamu" ucap ara menunduk

"hey gapapa, jangan maksa diri kamu" ucap chika sambil memegang pipi ara

"aku mau ra, selama sama zee aku ga bahagia" ucap chika

"aku menemukan kebahagiaan ketika sama kamu, aku juga nyaman. Aku tau aku salah saat aku suka sama seseorang saat aku sudah mempunya pacar. Oleh sebab itu aku mencari kesalahan kesalahan zee"

"aku nunggu kamu ra"

Sekarang ara yang tercengang mendengar perkataan Chika

"k-ka beneran?" ucap ara

Chika tak menjawab pertanyaan ara, melainkan mengecup bibirnya sekilas

Cup

"percaya ga?" tanya chika

Jangan tanyakan keadaan ara, mukanya memerah dan merasakan banyak kupu kupu bertebrangan di perutnya

"merah banget tuh muka" ledek chika

"bangke" gumam ara menutup mukanya dengan kedua tangannya

"jangan di tutup raa" ucap chika sambil menurunkan tangan ara dari mukanya

"jangan gitu kak, gamau mati muda akuu" ucap ara sambil mengerucutkan bibirnya

"hahahaha" tawa chika

Setelah itu ara mendudukkan dirinya di bangku sekitar situ

Chika menyandarkan kepalanya di bahu ara, ara sedikit terkejut dengan itu

"aku ga liat kamu sebagai zee, aku melihat kamu sebagai ara" ucap chika

Ara hanya terdiam mendengar itu, bahkan samali detik ini ara masih mencerna situasi yang dia alami saat ini

"ayo pulang ra, ntar dimarahin mami" ucap chika yang diangguki ara

Setelah Itu Ara Melajukan Mobilnya Ke Rumah Chika


Hari Ini Adalah Hari Bahagia Bagi Mereka Berdua.

Ara Sudah Lega Mengungkapkan Perasaan Yang Dia Alami Saat Ini.


Aku Juga HancurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang