18). Liburan D1

75 11 0
                                        

"raa, bangun ra"

"araa"

"sayang, bangun"

"araaa"

Chika terus membangunkan ara, namun tak ada gerakan dari gadis itu

Chika mempunyai ide, Chika mengecup seluruh muka ara

"hemm" merasa tidurnya terganggu, ara membuka matanya

"apasih kak" ucap ara dengan suara baru bangun tidur

"bangun ara, udah jam 8" ucap chika

Ara yang mendengar ucapan chika barusan langsung membelalakkan matanya dan bergegas ke kamar mandi

"astaga kak! baru jam setengah 6!" ucap ara yang selesai mandi melihat jam

"cara satu satunya buat bangunin kamu" chika mengelus rahang ara dan meninggalkan ara mandi

"udah?" tanya ara yang melihat chika sudah siap

"udah, yuk" ucap chika

Ara dan chika menuju ke sekolah

"oi ngab" sapa olla sambil menepuk pundak ara

"alay lo, mana yang lain" ucap ara

"udah di bis, kita dari tadi nungguin kalian"balas olla

"yaudah ayo" ucap ara

Setelah itu chika, ara, dan olla menaiki bis menuju villa yang mereka tempati

Selama perjalanan chika dan ara hanya tertidur

"Oke anak anak, pembagian kamar sama dengan yang di beritahu kemarin, chika dan ara, olla dan oniel, flora dan adel, mira dan lulu, zee dan marsha, ashel dan eli, dey dan jessi" ucap salah satu guru disitu

Setelah itu mereka turun dari bis dan mencari kamar masing masing

Chika dan ara sudah menemukan kamarnya

"ara ih, bersih bersih dulu" ucap chika

"bentar kak, cape banget sumpah" balas ara

"ara kotor ntar" uca chika sambil menarik tangan ara untuk bangun, namun ara malah menarik tangan chika untuk jatuh di atasnya

"aku gamau, mandi dulu sana" ucap chika yang mengerti apa yang akan ara lakukan

"bodo amat" ucap ara tak peduli dan membalikkan posisi, kini ara di atas chika

"pintunya araa!" tegas chika memperingati ara untuk mengunci pintu

Saat ara bangun untuk mengunci pintu, chika melarikan diri mengunci kamar mandi

"ish kak!" teriak ara

Disisi lain, chika sedang merutuki kebodohannya

"salah banget gua mandi ga bawa baju ganti" gumam chika

"yaudah deh, keluar pake baju ini aja" gumamnya

Setelah itu chika membersihkan dirinya

"hai cantik, sini" sapa ara dan menepuk nepuk pahanya, mengode chika untuk duduk di pangkuannya

"aku pukul kamu ya ara!" tegas chika lalu lari keluar kamar, danntentu dikejar oleh ara di belakangnya

"ARAA, AWAS KAMU YAA" teriak chika yang menggema di seluruh penjuru ruangan

"kak ayolah, kenapa harus lari larian si" ucap ara

"CHIKA ARA, JANGAN LARI LARIAN!" ucap salah satu guru disitu

"iya buk, tapi aku tidir sama ashel eli ya buk" mohon chika pada guru itu

"GA!" ucap ashel dan eli berbarengan

"bangsat" umpat chika

"fine" pasrah chika lalu pergi ke kamar, tentu di ikuti ara

"aku tidur di sofa, kamu tidur di kasur" ucap chika

"ngapain, sini tidur" balas ara

"ga, kamu nakal" ucap chika

"iya iya engga, ayo sini" balas ara lalu menarik chika untuk tidur di sampingnya

"good night kak" ucap ara

"good night araa" balas chika

Aku Juga HancurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang