14). Bosan

66 16 0
                                    

"BANGONN BANGONNN"

"SAHOR SAHORRR"

Chika yang terbangun karena mendengar suara ashel dan eli yang membangunkannya

"iyaa iyaa" ucap chika dengan suara yang sedikit besar

Saat ingin melangkah kan kakinya ke kamar mandi chika merasakan sakit dibagian bawahnya

"anyink" pekik chika

"bangsat, buara" gumam chika

"ARAAA" teriak chika di telinga ara

Ara kaget mendengar itu dan langsung berdiri di kasur

"anyink apaan" ucap ara

Bughh

Chika memukuli ara dengan bantal secara bertubi tubi

"eh kenapa si kak" ucap ara

"nanya lagi si anjg" ucap chika dengan ketus

"ih, kenapa si" ucap ara

"gendong, aku mau mandi" ucap chika

"ngapain? kan masih ada kaki" ucap ara dengan polos

"ga inget kamu?" tanya chika dengan sarkas

"engga" jawab ara

"dongo dipelihara" ucap chika

"OALAHHH, INGET INGET" teriak ara

"kaget ara!" ucap chika

"ututu, sini sini" ucap ara sambil menggendong chika menuju kamar mandi

"tuh mandi tuh" lanjut ara

"ye" singkat chika lalu langsung menutup pintu kamar mandi

Setelah chika mandi giliran ara yang mandi

Chika turun kebawah menghampiri teman temannya

"tuan putri baru bangun" sindir eli

"bacot" ucap chika sambil menutup kedua telinganya

"udah udah, makan sini" ucap ashel memanggil chika makan

"mana ara?" tanya ashel pada chika

"gatau si!" ketus chika

"lah, ngapa lu" ucap eli

"sensi amat mbaknya" ucap ashel

"pagi kakak kakak" sapa ara

"pagi ra" ucap ashel dan eli

"kenapa dia ra?" tanya ashel pada ara sambil menunjuk chika dengan dagunya

"gatau, emang kenapa kak?" tanya ara pada chika

Namun chika tak menjawab perkataan ara, melainkan dia menendang kaki ara

"anyink" ringis ara

"kamu kenapa si kak" tanya ara

"makan dulu, gabaik berantem di depan makanan" ucap ashel memisahkan mereka berdua

Setelah itu mereka semua makan

"nih rokok kamu" ucap chika memberikan rokok ara setelah itu pergi menaruh piring kotor ke wastafel

Setelah menaruh piringnya chika pergi ke ruang tamu untuk menyalakan tv

"nih buat kamu aja" ucap ara kembali memberikan rokoknya kepada chika

Bughh

Chika melempar rokok itu mengenai punggung ara

"kamu kira aku ngerokok!" ketus chika

Aku Juga HancurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang