9). BK

97 11 0
                                    

"pagi sayangg"

"pagiii"

"aku anter kamu ke kelas yaa"

"iyaa"

Tadi ara dan chika berangkat bersama, Kini ara dan chika tiba ke kelas chika

"sana masuk, ditungguin teman teman kamu"

"kamu abis ini kemana?"

"kantin sayang"

"yaudahh, byee byee"

"byee"

Lalu ara melangkahkan kakinya menuju kantin

"oitt raa" teriak olla

"gausah teriak teriak bego" ucap oniel sambil menjitak kepala olla

"pesenin makan lla, laper gua" ucap ara sambil mendudukkan dirinya

"gua mulu" ucap olla sambil melangkahkan kakinya ke penjual disitu

Tak lama olla datang membawa nampan yang berisi makanan

"thx lla" ucap ara yang dibalas anggukan oleh olla

"bolos yu" ucap ara

"lah ayokk gua mah" ucap olla sambil menggulung lengan bajunya

Teman temannya pun setuju akan hal itu

Setelah itu mereka pergi ke gudang belakang sekolah

"login del" ucap olla

"oke sayang" ucap adel

"ikut ikutt" ucap teman temannya yang lain kecuali ara

Ara hanya merebahkan dirinya di tumpukan meja tak terpakai, dan melamun

"bolos berapa jam kita?" tanya oniel pada ara

"terserah kalian, gua bolos ampe jam terakhir" ucap ara santai

"anjg ra" umpat olla

"mau ikut ayo kalo engga gausah" ucap ara

"udah kita balik aja, biarin dia dsini" ucap olla sambil melangkahkan kakinya menuju kelas

Setelah itu ara sendirian di gudang karena teman temannya sudah kembali ke kelas

Ara pun memejamkan matanya untuk beristirahat, bukan badannya tetapi kepalanya

Flashback

"dari mana kamu!" bentak seorang pria

"dari rumah teman pah" jawab ara

"jam berapa ini!" bentak pria itu lagi

"m-maaf pah" ucap ara sambil menunduk

PLAKK !

Sebuah tamparan mendarat ke pipi ara

"mau jadi pelacur kamu hah!" bentak pria itu

"m-maaf pah" ucap ara

TASHH

Pria itu melayangkan tali pinggang nya ke punggung ara, ara meringis akan hal itu. Tapi dia sudah terbiasa

semenjak mamanya selingkuh papa ara menjadi kasar, dan pemarah. Dendam nya itu dia lampiaskan ke anak semata wayangnya

Flashback Off

"ASTAGAA ZAHRAA NURR" ucap chika dengan suara yang lumayan besar

Hal itu tentu mengagetkan ara karena ara baru saja memejamkan matanya

"MAU AKU LAPORIN BK YA" tegas chika

"terserah kak" pasrah ara

"sini kamu!" ucap chika menarik tangan ara ke ruang BK

Setelah chika melaporkan ara ke BK, ara mendapatkan sanksi yaitu lari keliling lapangan 5×

Ara pun berlari mengelilingi lapangan dengan kepala nya yang berisik

Setelah melakukan hukumannya ara mendudukkan dirinya dibawah pohon

"nih" ucap chika memberikan air dingin ke ara

"thx" singkat ara

Ara pun meminum minuman yang diberikan chika, dan itu mengurangi dahaganya

"balik ke kelas sana" ucap chika

"engga, aku mau pulang" ucap ara

"kenapa? bukannya masih ada pelajaran?" tanya chika

"gaenak badan" singkat ara

"kamu kenapa?" tanya chika sambil membolakbalikkan badan ara

"gapapa, cape aja" ucao ara sambil mengelus rambut chika

"yaudah nanti aku izinin sama guru kamu, ntar aku jenguk ke rumah ya" ucap chika

"gausah, jangan datang dulu oke" ucap ara

"kenapa? aku mau jenguk" ucap chika

"jangan dulu yaa, aku lagi capee" ucap ara

"hm yaudah deh, cepat sembuh sayang" ucap chika

"makasihh, aku pulang dulu yaa" ucap ara yang diangguki chika

Setelah itu ara menuju ke mobilnya dan langsung menjalankan mobilnya

Tentu saja ara tidak pulang ke rumahnya, jika ara pulang ke rumahnya dia akan mendapatkan pukulan yang lebih dari ini

Ara memiliki apartment yang dia beli pake uangnya sendiri

Ara melajukan mobilnya ke apart, dan mengganti perbannya

Setelah itu ara merebahkan dirinya dan mengistirahatkan kepala nya yang masih berisik itu

Setelah itu ara merebahkan dirinya dan mengistirahatkan kepala nya yang masih berisik itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shani Indira Wijaya As PAPA ARA








Im so sorry bcs this part is lot of typo

Aku Juga HancurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang