21). Liburan D4

69 12 0
                                    

"maaf om"

"saya gamau tau, kamu harus saya penjarakan!"

"atas dasar apa kamu memenjarakan cucu saya?"

Percakapan di atas adalah percakapan ayah zee, ara, dan kakek ara

Sebuah ke ajaiban, ternyata ara masih mempunyai tameng pelindung

"pak dirga!?" kaget ayah zee

"lama tak bertemu, masih mau menuntut cucu saya?" tanya kakek ara yang baru datang

"maaf pak, saya tidak tau bahwa zahra cucu anda" ucap papa zee dengan menunduk

"akan saya tarik laporan yang bersangkutan, permisi pak" lanjut ayah zee setelah itu keluar dari ruangan

Ternyata ayah zee adalah anak buah dari kakek ara dulu

"m-maaf" ucap ara sambil menunduk

"jangan mengulanginya lagi, saya akan terus membela mu" ucap kake ara setelahnya keluar ruangan

Setelah itu ara menghampiri teman temannya

"penjara berapa taon lu?" tanya olla

"laporannya di tarik" ucap ara santai

"mulai ngelantur" ucap oniel

"beneran, kakek masi punya hati ternyata" ucap ara

"BENERAN?" tanya olla sambil teriak

"brisik anjing" ucap ara sambil menjitak kepala olla

"beneran ra?" kali ini chika yang bertanya

"iya, kakek nolongin" ucap ara pada chika

"masih ada yang mau bantu gua, flo" sindir ara

"bersyukur" ucap flora sambil menendang perut ara dengan pelan

"hobi banget nendang" ucap ara

"yok balik villa, maaf ya" lanjut ara

"ayo, cape banget gua" ucap olla

Setelah itu mereka semua kembali ke villa untuk ber istirahat

"bersih bersih dulu ra" ucap chika

"hm, bentar" ucap ara

"aku mau masak mie, kamu mau ga?" tanya chika namun tak mendapat jawaban

"ara?" panggil chika

Chika membalikkan badan ara, ternyata ara sudah terlelap

"cepet banget astaga" gumam chika

Chika turun ke bawah untuk memasak mie nya

Disisi lain ara terbangun karna olla dan adel berisik

"kak?" panggil ara

Ara mencari chika ke bawah, dan melihat chika yang sedang memasak

"ARAAA!" kaget chika karena tangan ara melingkar sempurna di perutnya

"awas, kamu mau mie juga?" tanya chika yang dibales gelengan oleh ara

"sana dulu ara!" ketus chika karena ara terus terisan mengendus lehernya

Bughh

"GA MODAL LU BANGSAT!" bentak olla

"KALO MAU GITUAN JANGAN DISINI NGENT-" bentak olla yang tertahan karena ara membekap mulut olla

"BAU MUSANG TANGAN LU ANJING" ketus olla

"bodo amat" ucap ara setelah itu melenggang pergi dari sana

Olla menyusul ara pergi ke ruang tengah

"DEL JAUH JAUH DEL, AR-" ucap olla terpotong karena kini chika yang membekap mulut olla

"jangan ngomong aneh aneh!" tegur chika

"ish, sama aja" gumam olla setelah itu mendudukkan dirinya disamping adel

"kenapa lla" tanya adel

"tanya nih dua musang" ketus olla lalu pergi dari sana

"kenapa ra?" tanya adel pada ara

"ga kenapa napa" acuh ara

Ara dan adel bermain ps setelah itu tidur di kamar masing masing



Part ini aneh banget asli

Aku Juga HancurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang