Haechan baru sampai di kelas bingung ketika ada kotak bekal makanan di atas mejanya. Dia melihat-lihat dan tidak merasa punya barang itu.
“ Punya siapa nih, kok di meja gue? “ tanya Haechan bingung.
“ Buat lu dari Renjun, katanya jangan lupa sarapan “ ucap Jeno yang memang tadi dititipkan pesan oleh Renjun.
“ Ngapain sih dia, anaknya mana sekarang? “
“ Ke ruang guru, ngambil tugas “
“ Nih, buat lu aja “ Haechan menyodorkan kotak makanan itu dan duduk di bangkunya.
“ Serius lu? Buat gue? “ tanya Jeno memastikan.
“ Iya makan aja, gak doyan gue, takut ada racun “ ketus Haechan.
“ Najis lu “
Jeno dengan semangat memakan bekal buatan Renjun dengan lahap dan setelah habis memberikan kotak bekal itu lagi kepada Haechan.
“ Makasih ya, enak banget masakan dia “ puji Jeno.
Haechan hanya menggeleng lalu menyodorkan kembali kotak makanan itu kepada Jeno.
“ Balikin lagi ke anaknya, gue mau tidur “ perintah Haechan.
“ Ok deh demi perut kenyang gue “
Jeno mengembalikan tempat makan ke meja Renjun dan Haechan melanjutkan tidurnya.
Sekembalinya Renjun dari ruang guru sambil membawa beberapa buku tersenyum senang melihat kotak bekal makanannya sudah kosong.
“ Syukur deh sarapannya abis, pasti dia belum sarapan “ gumam Renjun kemudian.
Keesokan harinya....
" Chan, sarapan dari Renjun tuh "
" Buat lu aja Jen "
" Chan, sarapan Renjun buat gue ya "
" Makan "
" Chan, sarapan lu "
" Makan "
" Chan sarapan nih "
" Makan aja "
Begitulah setiap sarapan yang Renjun buat selalu dihabiskan oleh Jeno.
○ •••••••••••••••••••••••••••••••••••• ○
.・。.・゜✭・.・✫・゜・。.
*... ¤…*…*…*…*…*…*…*…*…*… ¤…*
♥️⚡𝑫𝒐𝒏'𝒕 𝑴𝒐𝒗𝒆⚡♥️
*... ¤…*…*…*…*…*…*…*…*…*… ¤…*
.・。.・゜✭・.・✫・゜・。.
○ •••••••••••••••••••••••••••••••••••• ○“ Jeno semangaaaatt!!! "
Eunha berteriak histeris ketika Jeno sedang bertanding basket di lapangan dengan sekolah lain. Siswa lainnya juga ikut berteriak menyemangati sekolah mereka masing-masing.
Renjun juga ikut bertepuk tangan melihat keberhasilan tim sekolahnya melakukan shoot ke ring basket.
" Gila Jeno tuh ganteng banget ya njun, ini kalo dia belum pacaran sama Eunha, pasti gue pepet " ceplos Yangyang terus memandangi Jeno yang lari kesana kemari mengejar bola.
" Bukan jodoh lu " kekeh Renjun.
" Minggir, minggir, minggir "
Yangyang dan Renjun mendadak bergeser ke samping ketika seseorang mencoba menggeser posisinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Move || HYUCKREN
FanfictionHaechan sangat menyukai Hana tetapi tidak berani maju dan hanya sebatas memandang dari jauh. Sahabatnya merasa empati dan mencoba membantu Haechan agar bisa menyatakan cinta kepada crushnya itu dengan memberikan taruhan agar sahabatnya mau maju. Tap...