Bab 7

25 8 69
                                    

.
..
.
..
.
..
.
..
.
..
.
..
.
..
.
.
T

W

O

B

I

R

D

S

.
.
..
.
.
..
.
.
..
.
.

Disinilah mereka bertiga, saling diam dan bingung untuk memulai dari mana. Ada banyak pertanyaan yang ingin Selena ajukan, namun entah mengapa pertanyaan itu dia tahan. Begitu pula Sunny yang ingin bersuara tapi tidak jadi karena bingung dengan situasinya. Sementara Seiza sedang melamun memikirkan dari mana dia harus memulai penjelasannya. Sebenarnya pun Selena dan Sunny tidak mencurigai Seiza, mereka terlampau dekat dimana sudah hafal watak pribadi masing-masing.

Mereka berdua tau bahwa disaat Seiza tidak menceritakan sesuatu, itu mungkin Seiza tidak ingin Selena dan Sunny mengetahui hal tersebut. Mereka paham bahwa mau sedekat apapun pasti ada beberapa hal yang tidak ingin dibahas.

"Jadi? Bisakah lo jelasin sebenarnya gimana hubungan lo sama VICTORIA, Sei," tanya Selena mencoba untuk memulai perbincangan mereka.

Seiza menghela nafasnya sebelum mencoba merangkai kata.

"Gue pernah cerita kalau gue tinggal di Bandung sebelum tinggal di Jakarta kan. Gue lahir di Bandung, dan hampir 10 tahun gue tinggal disana, sebelum nyokap ada kerjaan di Jakarta. Gue kenal mereka di sana, kalau kalian perhatikan latar belakang VICTORIA mereka semua pernah ke Bandung saat kecil. Dan ya bisa kalian simpulkan kalau gue kenal mereka disana. Btw gue sama VICTORIA pernah satu sekolah dasar. "

Selena dan Sunny terdiam, jika diingat lagi Justin memang pernah tinggal bersama nenek di Bandung. Saat usia Justin 12 barulah dia ke Jakarta, awalnya pun Sunny tidak mengetahui bahwa dia memiliki kakak laki-laki. Sebab ada satu dua hal pemahaman yang keluarga nya anut. Jadi memang benar bahwa Seiza mengenal Justin di Bandung.

Sementara Selena ingat juga bahwa Lucas hampir 5 tahun tinggal di Bandung. Hal ini karena Lucas saat itu perlu lingkungan yang aman dan tentram setelah kehilangan sang ibu yang tak lain bibi Selena. Karena masih kecil juga, keluarga Lucas memutuskan untuk tinggal sementara waktu disana.

"Baiklah kami ngerti, tapi mengapa lo gak ngomong sebelumnya kalau kenal mereka? " tanya Selena lebih lanjut, dia masih ingin mengetahui.

"Mengingat latar belakang kita, yang gak begitu akrab dan terkesan menjauh gak mau berurusan sama VICTORIA. Mana mungkin gue dengan gamblang bilang kenal mereka semua? "

Selena terdiam sejenak, benar sejak awal pun yang secara tidak sadar membuat jarak adalah dirinya. Hingga tanpa tau bahwa apa yang dilakukannya membuat Seiza dan Sunny mengikuti kemauan nya. Selena menghela nafas lelah, dilirik nya Seiza yang melamun dan Sunny yang menundukkan kepala sambil memainkan tangannya gusar.

"Sorry ya, gue secara gak sadar bikin kita ngasih jarak sama VICTORIA. Ini murni salah gue, sorry Za gue curiga sama lo. Begitupun sama Sunny sorry... " kata Selena.

Sunny menggelengkan kepalanya tanda tak setuju dengan perkataan Selena.

"Gak Lena bukan salah lo kok, kita juga tau kenapa lo ngasih jarak. Kita punya rencana sebelumnya, dan kalau ketahuan sama mereka masalah nya jadi panjang."

TWO BIRDS ¶BTS|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang